Warga Kecewa, Listrik Kembali Padam di Kerinci-Sungai Penuh, PLN Ungkap Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan di Lapangan

Warga Kecewa, Listrik Kembali Padam di Kerinci-Sungai Penuh, PLN Ungkap Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan di Lapangan

BEKABAR.ID, KERINCI – Setelah sempat kembali menyala pada Selasa (20/05/2025), pasokan listrik di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh kembali padam pada Rabu siang (21/05/2025).

Kondisi ini kembali memicu keluhan dan kekecewaan dari warga yang sebelumnya sudah dijanjikan pemulihan listrik akan berlangsung stabil, meski perbaikan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang roboh masih berlangsung.

Warga Kerinci dan Sungai Penuh mulai merasa kecewa dan frustrasi dengan kondisi listrik yang tidak stabil. Ani, seorang ibu mengungkapkan kekesalannya.

“Kemarin kami senang listrik sudah hidup, tapi siang ini tiba-tiba padam lagi. Kami jadi bingung, kerja terganggu. Katanya sudah normal, tapi nyatanya belum juga,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Junaidi yang mengeluhkan dampak langsung terhadap usahanya. “Saya punya usaha yang bergantung dengan listrik, kalau mati begini ya otomatis berhenti semua. Tolonglah ini segera ditangani serius,” katanya.

Dia berharap agar PLN dan pihak terkait memberikan kepastian dan informasi yang jelas, serta mempercepat proses pemulihan demi menghindari kerugian lebih lanjut, baik bagi rumah tangga maupun pelaku usaha. "Pejabat terkait juga didesak untuk turut aktif mengawal persoalan ini hingga tuntas," ucapnya.

Sementara, informasi yang berhasil dihimpun bekabar.id, padamnya listrik kali ini disebabkan oleh gangguan pada sistem SUTT 150 KV yang menyuplai Gardu Induk Sungai Penuh dari pembangkit milik PT Kerinci Merangin Hidro (KMH). Hal ini dikonfirmasi langsung oleh General Manager PLN UPL Sungai Penuh, Eko Pitono.

“Mohon maaf, untuk saat ini listrik dari Pembangkit KMH yang menyuplai Gardu Induk Sungai Penuh mengalami gangguan pada sistem SUTT 150 KV. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan terus berupaya memulihkan kondisi kelistrikan untuk masyarakat Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci,” jelas Eko, Rabu (21/05/25).

Terkait waktu pemulihan, Eko menyebut belum bisa memastikan karena menunggu hasil pengecekan secara menyeluruh.

"Masih menunggu hasil pemeriksaan teknis di lapangan,” tukasnya.

Editor: Sebri Asdian