Sepekan Terendam Banjir, Tiga Desa Tanjung Tanah Tak Diperhatikan Pemerintah

Sepekan Terendam Banjir, Tiga Desa Tanjung Tanah Tak Diperhatikan Pemerintah

ilustrasi bekabar.id

BEKABAR.ID, KERINCI - Hujan deras terus mengguyur tiga Desa di Tanjung Tanah, Kecamatan Danau Kerinci, Jambi, yang menyebabkan debit air semakin meningkat dari hari ke hari. Desa Tanjung Tanah, Desa Simpang Empat dan Desa Dusun Baru Tanjung Tanah menjadi daerah yang terdampak terendam banjir.

Selain itu, kondisi jalanan sudah mulai tergenang air sejak sepekan yang lalu. Air telah merambah ke pemukiman warga, bahkan telah masuk ke dalam rumah-rumah, menghentikan aktivitas warga secara drastis.

Dari pantauan lapangan, ketinggian air di jalan sudah mencapai lutut orang dewasa, membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintasi jalur yang tergenang banjir. Genangan air juga telah mencapai ketinggian di atas mata kaki orang dewasa di dalam rumah-rumah warga.

Mahlim, seorang warga setempat yang terdampak menyampaikan bahwa kondisi wilayah tiga Desa di Tanjung Tanah telah tergenang air sejak seminggu yang lalu, mulai dari tanggal 17 April 2024, yang membuat mereka tidak dapat melakukan aktivitas normal. Lebih lanjut, ia berharap agar pemerintah setempat memberikan bantuan untuk mengatasi krisis ini.

"Kami terpaksa membeli makanan di luar karena dapur dan kamar mandi sudah tidak dapat digunakan karena tergenang air," ungkap Mahlim dengan nada sedih, Kamis (25/04/24).

Muhammad Said, salah seorang pemuda tiga Desa Tanjung Tanah menegaskan bahwa pemerintah seharusnya membantu mengambil langkah-langkah pencegahan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Namun, hingga saat ini, pemerintah hanya diam dan tidak memberikan tanggapan untuk membantu warga yang terdampak.

"Kondisi seperti ini sudah sering terjadi, tapi pemerintah dan pihak terkait belum melakukan langkah pencegahan yang memadai," tutupnya.(seb)