Minta Alat Berat PUPR Provinsi Jambi Stand By

Minta Alat Berat PUPR Provinsi Jambi Stand By

ilustrasi bekabar.id

BEKABAR.ID, KERINCI  - Musim hujan pada akhir-akhir ini telah menjelma menjadi bencana bagi masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh. Tak hanya banjir, tanah longsor pun ikut menambah derita masyarakat. Tercatat dibeberapa titik pada kawasan Kerinci dan Sungai Penuh, kedua bencana tersebut kerap beriringan, terlebih dengan kondisi geografis Kerinci dan Sungai Penuh yang dipenuhi dengan perbukitan.

Hal tersebut membuat salah seorang aktivis Kerinci Zetria Khoiri mengajukan permintaan yang mendesak kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. Dia mengusulkan agar alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi disiapkan dan beroperasi secara standby di Kerinci dan Sungai Penuh selama musim hujan.

Perjuangan Zetria Khoiri tidaklah tanpa alasan. Dia telah melihat secara langsung bagaimana bencana banjir dapat mengakibatkan kesulitan besar bagi masyarakat setempat, terutama ketika banjir melanda jalan-jalan yang memiliki status sebagai jalan provinsi. “Pada saat-saat tersebut, semua pihak seringkali merasa kebingungan dan terkendala dalam upaya penanggulangan, memperparah situasi yang sudah sulit,” ujarnya kepada bekabar.id, Rabu (24/04/24).

Dalam pandangan Zetria Khoiri, kehadiran alat berat PUPR Provinsi Jambi yang siap standby di Kerinci dan Sungai Penuh akan memberikan dampak yang signifikan. “Selain dapat dengan cepat merespons keadaan darurat saat terjadi banjir, keberadaan alat berat tersebut juga akan membantu meringankan beban Pemerintah Daerah dalam upaya penanggulangan bencana,” terangnya.

Namun, kesadaran akan pentingnya dukungan dari berbagai pihak juga menjadi sorotan Zetria Khoiri. Dia mengajak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, terutama yang mewakili daerah pemilihan Kerinci dan Sungai Penuh, untuk turut serta dalam menyuarakan dan mendorong inisiatif ini kepada Pemerintah Provinsi. “Dengan demikian, diharapkan masalah penanggulangan banjir di Kerinci dapat dilihat sebagai prioritas bersama yang membutuhkan kerjasama semua pihak untuk menyelesaikannya dengan efektif dan efisien,” tukasnya.

Editor: Sebri Asdian