UM Jambi Sambut Kunjungan Sosialisasi Timsel Bawaslu Jambi Zona 1

UM Jambi Sambut Kunjungan Sosialisasi Timsel Bawaslu Jambi Zona 1

BEKABAR.ID, JAMBI - Pimpinan beserta mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Jambi sambut kunjungan sosialisasi Tim Seleksi Calon Komisioner Badan Pengawasan Pemilihan umum (Bawaslu) Jambi Zona 1 di UM Jambi, Rabu (24/5/23).

Sosialisasi terkait pelaksanaan rekrutmen calon Bawaslu di Zona 1 Provinsi Jambi yang meliputi, Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Tanjab Timur.

“Sosialisasi ini tidak lain untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa, Bawaslu Jambi saat ini akan membuka pendaftaran calon komisioner Bawaslu Kabupaten dan Kota periode 2023 sampai 2028,” kata salah seorang Timsel Bawaslu Zona 1, Prof. Dr. Ir. Dompak MT Napitupulu, M. Sc.

Dompak menambahkan, bagi masyarakat yang merasa memiliki kemampuan, dapat mendaftarkan dirinya masuk sebagai calon Bawaslu. "Namun tentunya harus mengikuti sejumlah persyaratan dan juga tahapan yang akan diikuti, serta hal-hal yang akan disiapkan," ucapnya.

Dia mencontohkan seperti, pemberkasan di antaranya, domisili diri, kelakuan baik dan kesehatan. "Sementara tahapannya yakni, mengikuti CAT, tes kesehatan serta psikotes," terangnya.

Di kesempatan itu, Dompak menambahkan, keberadaan Timsel bukan menjadi menentu bagi calon Bawaslu yang mendaftar, sebab Timsel memiliki tugas tersendiri dan tidak mengikuti proses tahapan yang dilakukan baik itu CAT, psikotes maupun kesehatan.

“Jadi jangan beranggapan Timsel menjadi penentu dalam seleksi, sebab Timsel memiliki tugas tersendiri dan tidak mengikuti sejumlah tahapan yang dilakukan. Sehingga hal ini yang perlu diketahui, karena banyak beranggapan timsel menjadi penentu segalanya,” tekan ujarnya.

Ditambahkannya, kesempatan terbuka ini juga tidak hanya dominasi oleh kaum pria, akan tetapi wanita juga memiliki kesempatan yang luas untuk bisa mendaftar sebagai calon Bawaslu Sigi. Sebab, dalam perekrutan seleksi calon Bawaslu ini, perempuan memiliki kuota 30 persen.

“Jadi peluang itu besar bagi perempatan untuk bisa masuk seleksi ini, namun tentunya harus sesuai dengan persyaratan dan mengikuti semua tahapan. Jadi perempuan tidak hanya bisa berpeluang di ruang politik saja dengan masuk ke partai, di Bawaslu juga perempuan punya kesempatan,” ujarnya.

Anggota BPH UM Jambi Asyuzal menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, sosialisasi seperti ini akan memberi pemahaman lebih terhadap proses seleksi Bawaslu.

"Jadi yang belum paham, akhirnya jadi paham. Semoga perekrutan Bawaslu di Zona 1 berjalan lancar, sukses dan mendapatkan berkah tentunya," tukas dia. (seb)