UAS : Gotong Royong Bukan Ajang Pencitraan

UAS : Gotong Royong Bukan Ajang Pencitraan

0

BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Bukan lantaran ingin maju di Pilkada Tanjabbarat dan mencari simpatisan masyarakat ataupun pencitraan, seperti apa yang dilakukan pasangan calon Kandidat Bupati dan wakil Bupati UAS-HAIRAN ini yang ikut terus hadir di tengah masyarakat berpartisipasi melakukan gotong royong bersama masyarakat memperbaiki akses Jalan rusak.

Sebelumnya nya UAS ikut membantu gotong royong bersama masyarakat memperbaiki jalan lintas di Kecamatan Senyerang, kini UAS kembali membantu masyarakat melakukan gotong royong bersama di salah satu tempat.

UAS mengatakan gotong royong dilakukan bukan untuk pencitraan,namun bagi UAS-HAIRAN itu semua dilakukan semata-mata menunjukkan bahwa tidak ada pembatas bagi seseorang untuk silaturahmi dengan sesama Ihsan dalam kontek melalui kegiatan gotong royong.  

Calon Bupati Tanjabbarat nomor urut 2 Ustad Anwar Sadat atau yang akrab disapa UAS mengaku prihatin melihat kondisi jalan banyak yang rusak.

Menurut UAS, masalah tersebut sangat mudah diselesaikan jika pemimpinnya terjun langsung untuk melihat kondisi nyata yang dialami oleh masyarakat"ujar nya.

Wakil ketua tim relawan Anshar, Saifuddin mengatakan, kegiatan bergotong royong bersama masyarakat ini jangan di salah tafsirkan ataupun untuk pencitraan. Saya pikir kebiasaan 'jiwa gotong royong ' UAS dalam hal ini membantu memperbaiki jalan hendaknya menjadi contoh dan cerminan bagi kita untuk selalu mengalakkan saling membantu bergotong royong,"kata Saifudin. Minggu (04/10/2020).

Saifudin juga mengatakan,sifat gotong royong dan saling membantu secara tidak langsung menunjukkan kepribadian UAS,tanpaknya kegiatan gotong royong yang dilakukan UAS bukanlah hal instan yang dilakukan saat pilkada saja. Seperti nya sudah lama ditanamkan UAS hingga menjadi kebiasaan.

Artinya, lanjut Sarifudin, kegiatan gotong royong UAS bukan barang yang baru, dan suka membantu diketahui sebagai ciri khas UAS yang suka datang dan turun melakukan silaturahmi kemasyarakat agar sekalian menyerap aspirasi masyarakat.Itulah yang mayoritas masyarakat melihat UAS Calon pemimpin yang berbeda.

"Jadi ini bukan pencitraan, tetapi ini lah cirikhas UAS. Tak ada kaitannya dengan beliau ikut Calon.apa yang dilakukan UAS murni untuk membantu, terkait pencalonan beliau itu tergantung penilaian masyarakat,suka atau tidak.masyarakat selaku pemili sudah pintar jadi tidak bisa kita arahkan dan paksakan,"kata Sarifudin.

Lanjut Saifudin,kenapa begitu perhatian UAS untuk ikut berpartisipasi memperbaiki jalan tersebut,Karena masyarakat ini sudah hampir satu tahun mengalami kerusakan pada jalan yang merupakan penunjang ekonomi masyarakat setempat.

"Jadi masyarakat datang pada kita, untuk ikut serta membantu memperbaiki jalan yang menjadi jalur perekonomian saat membawa hasil panen kebun,"ucapnya.

Sambungnya, dengan kondisi jalan yang rusak ini, masyarakat mengeluhkan perekonomian mereka yang terhambat.

"Syukur Alhamdulillah, jalan ini sekarang bisa dilalui dan mudah-mudahan bantuan perbaikan jalan yang seadanya ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari, terutama masyarakat mudah membawa hasil panen dan dapat meningkatkan perekonomian mereka,serta tanpa khawatir terjatuh,"pungkasnya.(bain/red)