Tinggal Deklarasi

Tinggal Deklarasi

BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH – Dinamika politik di Kota Sungai Penuh semakin memanas menjelang Pemilihan Walikota (Pilwako) tahun ini. Dalam perkembangan terbaru, Ahmadi Zubir, sang Walikota Sungai Penuh petahana dan Ketua DPD PKS Kota Sungai Penuh Ferry Satria yang juga anggota DPRD Sungai Penuh, disebut-sebut telah sepakat untuk berkoalisi dalam Pilwako mendatang.

Dalam sebuah pernyataannya kepada bekabar.id, Ahmadi Zubir mengungkapkan optimismenya terkait kemungkinan berpasangan dengan Ferry Satria. "Mudah-mudahan berpasangan dengan Ferry Satria," ujarnya, Rabu (19/06/24).

Namun, Ahmadi menambahkan bahwa deklarasi resmi belum dijadwalkan karena masih menunggu keputusan dari partai. Dia juga memilih untuk merahasiakan partai-partai yang kemungkinan besar akan mendukung koalisinya.

Sementara itu, Ferry Satria memberikan tanggapan ketika ditanya mengenai kepastian berpasangan dengan Ahmadi Zubir. "Intinya, ketika partai PKS dan masyarakat meminta saya untuk mendampingi beliau (Ahmadi Zubir, red), ya saya siap," tegas Ferry.

Dia mengakui bahwa pembicaraan soal pasangan sudah selesai dengan Ahmadi dan saat ini hanya tinggal menunggu hasil wawancara para kandidat dengan DPP PKS. Ferry juga menyatakan bahwa deklarasi resmi mereka akan dilakukan setelah rekomendasi partai keluar. "Akan deklarasi setelah rekomendasi partai keluar," katanya.

Mengenai persiapan menjelang deklarasi, Ferry menegaskan bahwa tidak ada persiapan yang spesial. "Persiapan seperti biasa, tidak ada yang spesial menjelang deklarasi," ujarnya.

Terpisah, Pengamat Politik Provinsi Jambi Firdaus berpendapat, Ahmadi Zubir sebagai Walikota Sungai Penuh petahana, memiliki pengalaman dan rekam jejak yang kuat dalam memimpin kota. Di sisi lain, Ferry Satria membawa dukungan signifikan dari PKS serta pengalaman legislatifnya sebagai anggota DPRD Sungai Penuh. Kombinasi ini diyakini akan menjadi kekuatan tersendiri dalam menarik dukungan masyarakat.

Firdaus menilai bahwa koalisi antara Ahmadi Zubir dan Ferry Satria bisa menjadi salah satu faktor penentu dalam Pilwako Sungai Penuh kali ini. "Dengan menggabungkan kekuatan petahana dan dukungan dari PKS, pasangan ini memiliki peluang besar untuk memenangkan hati pemilih," bebernya kepada bekabar.id, Rabu (19/06/24).

Namun, kata dia, tantangan bagi pasangan ini adalah bagaimana mereka dapat menyatukan visi dan misi yang jelas serta relevan bagi kebutuhan masyarakat Sungai Penuh. Terlebih menurut Firdaus, merupakan hal langka ketika PDIP dan PKS bersatu. “Keberhasilan mereka akan sangat bergantung pada strategi kampanye yang efektif dan kemampuan untuk menyampaikan pesan-pesan yang meyakinkan kepada pemilih. Selain itu menyatukan ideologi partai dalam membangun Sungai Penuh juga akan menjadi tantangan tersendiri,” tukasnya.

Saat ini, seluruh mata tertuju pada keputusan partai, khususnya PKS, yang akan menjadi penentu akhir dari deklarasi pasangan ini. Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, masyarakat Sungai Penuh kini menunggu dengan antusias siapa yang akan resmi maju dalam Pilwako mendatang dan bagaimana koalisi ini akan mempengaruhi peta politik di kota mereka.

Dengan demikian, perkembangan politik di Sungai Penuh menjelang Pilwako ini semakin menarik untuk diikuti. Keputusan dan langkah-langkah yang diambil oleh Ahmadi Zubir dan Ferry Satria akan menjadi kunci dalam menentukan arah masa depan kota ini. Masyarakat Sungai Penuh dihadapkan pada pilihan yang signifikan, dan keputusan mereka akan membawa dampak besar bagi pembangunan dan kesejahteraan daerah ini di masa yang akan datang.

Editor: Sebri Asdian