BEKABAR,ID, TANJABBARAT - Di tengah memanasnya kontestasi Pilkada Tanjung Jabung Barat, muncul sebuah isu yang mengguncang jagat politik lokal—ketua tim koalisi UAS-Katamso, Sjafril Simamora, dikabarkan hendak mengundurkan diri. Kabar ini menyebar melalui tangkapan layar grup WhatsApp yang tiba-tiba muncul di media sosial, memicu spekulasi di kalangan pendukung dan lawan politik. 

Namun, di balik drama tersebut, ada kenyataan yang berbeda. Ahmad Jahfar, Sekretaris Tim Koalisi UAS-Katamso, dengan tegas mematahkan isu itu, menyatakan bahwa tim mereka justru semakin kuat.

"Tim kami tetap solid, tidak ada perpecahan. Isu pengunduran diri Ketua Tim Koalisi itu hanyalah strategi untuk mengidentifikasi adanya penyusup di dalam grup. Kami sudah mengetahui siapa penyusupnya, dan akan segera melakukan sterilisasi agar tim fokus penuh pada pemenangan UAS-Katamso," tegas Ketua DPD II Golkar Tanjab Barat ini, Rabu (25/09/24).

Jahfar menyatakan bahwa tim koalisi tidak akan terpengaruh oleh rumor tersebut dan tetap fokus menjalankan strategi kampanye. Ia menekankan bahwa semua partai pendukung tetap bersatu mendukung pasangan UAS-Katamso, dengan tujuan memenangkan Pilkada Tanjung Jabung Barat.

"Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan keberhasilan UAS-Katamso dalam Pilkada ini," ujar Jahfar, yang juga baru dilantik sebagai Anggota DPRD Provinsi Jambi.

Pernyataan ini mengirimkan pesan kuat bahwa tim UAS-Katamso tidak main-main dalam Pilkada ini. Di tengah tekanan dan intrik, mereka menunjukkan bahwa kekompakan dan keteguhan adalah kunci menuju kemenangan. Soal internal ini justru menjadi bukti bahwa mereka siap melawan segala bentuk gangguan, baik dari dalam maupun luar. 

"Kami lebih waspada sekarang, sterilisasi ini adalah untuk memastikan bahwa perjuangan kami tetap di jalur yang benar, tanpa ada gangguan dari pihak-pihak yang ingin merusak," bebernya.

Dia menambahkan, jika ada potensi melanggar UU ITE, tidak menutup kemungkinan Tim Koalisi akan melaporkan ke pihak berwajib. "Saat ini sedang di kaji oleh Tim Advokasi," tukasnya.

Dengan sorotan publik yang terus mengarah pada pasangan UAS-Katamso, narasi ini semakin mempertegas bahwa jalan menuju kemenangan tak hanya soal strategi politik biasa, tetapi juga pertarungan di balik layar yang penuh intrik dan kejutan.

Editor: Sebri Asdian