BEKABAR.ID, TANJABBARAT – Pilkada Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) yang
semakin mendekat diprediksi akan menjadi ajang pertarungan sengit tiga Pasangan
Calon (Paslon) yang akan memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati. Anwar
Sadat dan Katamso, Hairan dan M Amin, serta Cici Halimah dan Muklis menjadi
figur-figur utama yang siap berkompetisi memperebutkan kursi Bupati dan Wakil
Bupati Tanjab Barat. Pengamat politik provinsi Jambi, Irwan Aditama, memberikan
analisis mendalam tentang dinamika politik yang terjadi dan prospek
masing-masing paslon.
Anwar Sadat dan Katamso: Keunggulan Petahana dan Teknokrat
Anwar Sadat, Bupati petahana, mengandalkan rekam jejak
kepemimpinannya dalam pemerintahan saat ini. Bersama Katamso, yang pernah
malang melintang di dunia birokrasi serta menjadi Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanjab Barat sekaligus Wakil Bupati Tanjab Barat
periode 2011-2016, tentu akan menawarkan kombinasi yang kuat antara pengalaman
administrasi dan teknokratik.
Menurut Irwan Aditama, kelebihan utama Anwar Sadat terletak
pada pengenalannya yang luas di masyarakat serta pengalaman langsung dalam
mengelola pemerintahan daerah. Hal ini memberikan keuntungan signifikan karena
masyarakat cenderung memilih figur yang sudah terbukti mampu memimpin. “Katamso,
dengan latar belakang teknokratiknya, dipandang mampu mendukung visi
pembangunan Anwar Sadat secara lebih terarah dan berkelanjutan. Katamso membawa
keahlian dalam perencanaan dan pengelolaan pembangunan, yang sangat dibutuhkan
untuk melanjutkan program-program strategis yang telah berjalan," ujar
Irwan kepada bekabar.id, Rabu (19/06/24).
Namun, tantangan terbesar bagi pasangan ini adalah
mempertahankan kepercayaan publik di tengah berbagai isu dan kritik yang
mungkin muncul selama masa jabatan Anwar Sadat. "Mereka harus mampu
menunjukkan hasil nyata dari program-program yang telah dilakukan dan
meyakinkan masyarakat bahwa mereka adalah pilihan terbaik untuk kelanjutan
pembangunan," kata Irwan.
Hairan dan M Amin: Wajah Perubahan dan Kharisma Religius
Pasangan Hairan dan M Amin menghadirkan alternatif bagi
masyarakat yang menginginkan perubahan. Hairan, yang saat ini menjabat sebagai
Wakil Bupati, memiliki wawasan mendalam tentang pemerintahan daerah, sementara
M Amin dikenal luas sebagai seorang dai dengan kharisma religius yang kuat.
"Hairan membawa pengalaman dari dalam pemerintahan yang bisa menjadi modal berharga dalam memahami dan menangani isu-isu lokal secara efektif. Sedangkan M Amin memiliki basis pendukung yang kuat di kalangan religius, yang dapat memperluas jangkauan dukungan pasangan ini. Kombinasi ini mampu menarik pemilih yang merasa perlu adanya penyegaran dan inovasi dalam kepemimpinan daerah," ujar Irwan.
Irwan juga menekankan bahwa pasangan ini perlu fokus pada
strategi kampanye yang menekankan pada integritas dan program-program nyata
yang dapat dijalankan. "Keberhasilan mereka akan sangat bergantung pada
kemampuan untuk menyampaikan visi perubahan yang jelas dan dapat
diimplementasikan," jelasnya.
Cici Halimah dan Muklis: Pengalaman Politik dan Administrasi
Paslon ketiga, Cici Halimah dan Muklis, menawarkan kekuatan
yang berbeda. Cici Halimah, anggota DPRD Tanjab Barat yang telah duduk beberapa
periode, memiliki pengalaman politik yang matang. Selain itu, ia adalah istri
dari mantan Bupati Tanjab Barat dua periode, Safrial, yang memberikan nilai
tambah dalam hal jaringan politik dan pengenalan publik.
"Muklis, dengan latar belakangnya sebagai mantan
Sekretaris Daerah Tanjab Barat dan eks ASN di kementerian, membawa pengalaman
administratif yang solid. Pasangan ini bisa dilihat sebagai kombinasi antara
kekuatan legislatif dan eksekutif yang mampu mengelola pemerintahan daerah
dengan baik," ungkap Irwan.
Namun, pasangan ini juga menghadapi tantangan dalam
meyakinkan pemilih bahwa mereka bukan hanya perpanjangan tangan dari dinasti
politik, tetapi membawa visi dan misi yang inovatif dan bermanfaat bagi
masyarakat. "Mereka perlu menekankan pada program-program yang konkret dan
relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, serta menunjukkan komitmen untuk
transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan," kata Irwan.
Kesimpulan: Pertarungan Sengit dan Tantangan Strategis
Irwan Aditama menyimpulkan bahwa Pilkada Tanjab Barat kali
ini akan sangat menarik untuk diikuti karena masing-masing pasangan calon
membawa kelebihan dan tantangan tersendiri. "Anwar Sadat dan Katamso
mengandalkan stabilitas dan pengalaman, Hairan dan M Amin menawarkan perubahan
dengan sentuhan religius, sementara Cici Halimah dan Muklis menekankan pada
kombinasi pengalaman politik dan administrasi," jelasnya.
Keberhasilan setiap paslon, menurut Irwan, akan sangat
bergantung pada strategi kampanye mereka dalam beberapa bulan mendatang.
"Mereka harus mampu menjalin komunikasi efektif dengan pemilih,
menyampaikan visi dan misi yang jelas serta menunjukkan kemampuan untuk
mewujudkan janji-janji kampanye. Di era digital ini, penggunaan media sosial
dan platform digital lainnya juga akan memainkan peran penting dalam menarik
dukungan,” ucapnya.
Dengan persaingan yang ketat ini, kata dia, Pilkada Tanjab
Barat diharapkan tidak hanya menjadi ajang kontestasi politik, tetapi juga
momen penting untuk menentukan arah masa depan pembangunan daerah. “Masyarakat
Tanjab Barat dihadapkan pada pilihan yang signifikan, dan keputusan mereka akan
membawa dampak besar bagi kemajuan dan kesejahteraan daerah ini di masa yang
akan datang,” demikian kata Irwan.
Editor: Sebri Asdian