BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Sebuah foto beredar di beberapa paltfom Medsos memicu kontroversi di tengah masyarakat. Foto tersebut menampilkan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tanjab Barat yang dituding terlibat dalam kegiatan politik praktis, mendukung pasangan calon tertentu.
Namun, setelah dilakukan penelusuran, terungkap bahwa foto tersebut sebenarnya adalah foto lama, diambil jauh sebelum masa Pilkada dimulai.
Kabag Prokopim Setda Tanjab Barat, Johan Boring, yang juga bertindak sebagai juru bicara pemerintah daerah, dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia menjelaskan bahwa foto yang beredar di media sosial itu diambil pada momen open house Hari Raya Idul Adha dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan politik.
"Foto yang beredar itu bukan bukti keterlibatan ASN dalam Pilkada. Itu adalah foto lama yang diambil dalam suasana Hari Raya," kata Johan saat dikonfirmasi pada Selasa (3/9/2024).
Menariknya, beberapa pihak menduga bahwa foto tersebut sengaja diangkat kembali atau "digoreng" untuk menciptakan kesan negatif dan menimbulkan keraguan terhadap netralitas ASN di Tanjab Barat. Dugaan ini semakin kuat karena momen penyebaran foto bertepatan dengan meningkatnya tensi politik menjelang Pilkada.
Ketua Tim Relawan Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat UAS-Katamso, H. M. Fadli, S.H., juga merespons dengan kehati-hatian. Ia mengaku belum mengetahui secara detail konteks dari foto tersebut, namun berencana untuk melakukan penelusuran lebih lanjut agar tidak ada fitnah yang merugikan di tengah masyarakat.
"Kami akan mempertanyakan secara detail kapan dan dalam konteks apa foto itu diambil, agar tidak ada kesalahpahaman yang bisa dimanfaatkan pihak tertentu," tegas Fadli.
Klarifikasi ini diharapkan dapat meredam spekulasi yang beredar dan mengingatkan semua pihak untuk tidak cepat percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya, apalagi di tengah situasi politik yang semakin memanas.
Editor: Sebri Asdian