BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Dalam dunia
politik yang penuh dengan dinamika dan intrik, nama Dr. Katamso, S.A., S.E.,
M.E., muncul sebagai salah satu figur yang menjunjung tinggi etika politik dan
kesetiaan terhadap pimpinan.
Keberaniannya menolak pemakzulan
Bupati Tanjung Jabung Barat, Usman Ermulan, pada masa jabatannya sebagai Wakil
Bupati, menjadi salah satu bukti komitmen Katamso dalam menjalankan perannya
sebagai wakil yang setia.
Saat itu, ketika Usman Ermulan jatuh
sakit dan tidak dapat menjalankan tugasnya secara maksimal, sejumlah partai
politik mendorong agar Katamso mengambil alih kepemimpinan melalui pemakzulan.
Namun, meskipun desakan dari berbagai
pihak terus berdatangan, Katamso menolak langkah tersebut. Dia lebih memilih
setia mendampingi Usman dalam masa sulit, menutupi kelemahan pimpinannya, dan
tetap menjalankan tugasnya sebagai Wakil Bupati dengan penuh tanggung jawab.
Pengamat politik Provinsi Jambi,
Irwan Aditama menyebutkan, sikap ini menunjukkan integritas dan komitmen
Katamso terhadap prinsip-prinsip moral dalam politik, di mana ia lebih memilih
menjaga stabilitas pemerintahan dan mengutamakan kepentingan rakyat daripada
terjebak dalam kepentingan pribadi atau politik praktis.
“Kesetiaan dan etika politik yang
ditunjukkan Katamso selama menjadi Wakil Bupati bersama Usman Ermulan,
menjadikannya seorang figur yang patut dijadikan panutan. Di tengah iklim
politik yang sering kali keras, Katamso berhasil menunjukkan bahwa politik bisa
dijalankan dengan integritas, etika, dan kesetiaan kepada pimpinan serta
masyarakat,” ujar jebolan Magister Unand ini, Selasa (17/09/24).
Tak hanya dalam politik, Katamso juga
dikenal sebagai seorang akademisi yang fasih berbahasa Inggris dan aktif
sebagai dosen praktisi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (UNJA)
untuk kelas internasional. Selain itu, ia juga mengajar di Universitas
Muhammadiyah dan STAI Almauizzah Tanjung Jabung Barat, memberikan kontribusi
besar dalam dunia pendidikan.
Irwan menilai Katamso sebagai contoh
pemimpin yang memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan
kebijaksanaan dalam bersikap. "Katamso adalah sosok pemimpin yang sangat
memahami posisi dan perannya. Dalam situasi yang penuh tekanan, dia tetap tenang
dan bertindak sesuai dengan prinsip moral yang kuat. Ini adalah teladan yang
sangat jarang kita temui dalam politik saat ini," demikian kata Irwan.
Editor: Sebri Asdian