BEKABAR.ID, KERINCI - Nama H. Murison semakin menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Kerinci. Setelah mencuat sebagai figur pendamping Monadi Murasman dalam ajang Pilkada Kerinci 2024, pria berkumis tipis itu tiba-tiba menjadi pusat perhatian, menarik sorotan dari berbagai elemen masyarakat. Namanya kini kerap disebut-sebut, baik di percakapan sehari-hari maupun di dunia maya.
Popularitasnya yang melonjak membuat banyak orang penasaran, mencoba mencari tahu lebih dalam siapa sebenarnya H. Murison. Di berbagai lini masa, ia diulas dan dibahas dari berbagai sudut pandang, menciptakan gelombang opini yang beragam. Sebagian besar masyarakat menyambutnya dengan simpati dan empati, mendukung niatnya untuk ikut berkontestasi sambil menitipkan harapan besar untuk masa depan yang lebih baik.
Namun, tak sedikit pula yang menanggapinya dengan sikap sinis, mencela, bahkan menyerang H. Murison secara terang-terangan di media sosial. Ungkapan-ungkapan yang menyakitkan, kritik pedas, hingga tudingan terhadap sepak terjangnya selama ini menghiasi berbagai platform daring.
Tetapi, H. Murison tetaplah H. Murison. Sebagai anak sulung yang telah merasakan asam garam kehidupan, ia tidak mudah goyah. Setiap pujian yang datang tidak membuatnya besar kepala, apalagi sampai merasa jumawa. Begitu pula dengan kritikan dan celaan yang datang bertubi-tubi; ia menerimanya dengan kepala dingin, tanpa emosi berlebihan.
"Begitulah hidup, tidak mungkin kita bisa menyenangkan semua orang. Luruskan saja niat dan berbuatlah untuk kepentingan orang banyak. Insya Allah, hati akan menjadi damai dan setiap cobaan akan mampu kita hadapi dengan tenang," ungkap H. Murison, dengan nada bijak yang mencerminkan keteguhan hatinya.
Sikap tenang dan penuh kebijaksanaan yang ditunjukkan H. Murison ini seolah menjadi bukti bahwa dirinya bukanlah sosok yang mudah terombang-ambing oleh opini publik. Dia paham betul bahwa dalam perjalanan politik, dukungan dan kritikan adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Bagi H. Murison, yang terpenting adalah menjaga niat dan terus berbuat kebaikan, demi kemajuan Kerinci yang dicintainya.
Editor: Sebri Asdian
