BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Ada yang menarik di Tugu Payung, Pondok Tinggi, Sungai Penuh, pada Senin (18/11/2024). Suara rebana menggema di udara, mengiringi tawa ceria dan semangat warga yang hadir. Di tengah kerumunan, Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Alvia Santoni (Antos) dan Lendra, turut bergabung dalam meriah suasana kampanye.

Tak sekadar pidato, pasangan ini memilih cara unik untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Mereka menabuh rebana bersama para emak-emak, menciptakan harmoni yang menggambarkan kebersamaan dan solidaritas. Tabuhan rebana itu seolah menjadi simbol semangat perjuangan untuk perubahan yang lebih baik di Sungai Penuh.

Antos, dengan senyum khasnya, menyampaikan bahwa tabuhan rebana ini bukan sekadar hiburan, namun rebana adalah simbol kebersamaan dan keselarasan. “Dalam memimpin kota ini, kami ingin membawa harmoni, menyatukan semua elemen masyarakat, dari emak-emak, petani, hingga generasi muda,” ungkapnya.

Sementara itu, Lendra menyatakan energi semangat dari emak-emak begitu dia rasakan saat ikut menabuh rabana. “Rebana ini adalah simbol suara yang harus didengar. Kami ingin memastikan bahwa setiap aspirasi, sekecil apa pun, akan menjadi prioritas kami ke depan, kita semua adalah bagian dari nada harmoni ini,” ucapnya.

Keseruan tak berhenti di situ. Emak-emak yang hadir bahkan mengajak Antos dan Lendra untuk bergantian menabuh rebana, menciptakan irama yang semakin menghidupkan suasana. Siti, salah satu emak-emak dari Pondok Tinggi, mengaku terharu dengan pendekatan pasangan ini.

“Jarang ada calon yang benar-benar mau turun seperti ini. Mereka enggak cuma bicara, tapi ikut merasakan kebersamaan dengan kami. Saya yakin, Antos-Lendra ini pemimpin yang peduli,” katanya. 

Kampanye di Tugu Payung itu menjadi lebih dari sekadar acara politik. Ini adalah bukti bahwa pendekatan yang humanis dan penuh makna mampu menciptakan kedekatan emosional dengan masyarakat. 

Tabuhan rebana yang menggema, menjadikan pasangan Antos-Lendra tak hanya mengajak warga untuk memilih mereka, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa Sungai Penuh Keren yang harmonis dan sejahtera adalah impian bersama yang bisa dicapai dengan kerja keras, kolaborasi, dan kebersamaan. 

Editor: Sebri Asdian