BEKABAR.ID, KERINCI - Menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Kerinci, lanskap perpolitikan lokal semakin memanas dengan berbagai manuver dan desakan. Baru-baru ini, sorotan tertuju pada Paizal Kadni, seorang pengusaha sukses yang didorong oleh segelintir pihak untuk maju dalam Pilbup.
Namun, pengamat politik dari Provinsi Jambi Firdaus memberikan komentar yang menohok, menyarankan Paizal Kadni untuk tidak terjebak dalam euforia politik yang dibuat-buat.
"Paizal Kadni jangan mau terjebak dengan di besar-besarkan oleh segelintir orang yang mendorongnya maju dalam Pilbup Kerinci. Itu hanya akan menghabiskan energi saja, jangan jadi umpan dan dinilai 'gedang unjak'," ujar Firdaus kepada bekabar.id, Kamis (16/05/24).
Pengamat politik ini juga mengingatkan pengalaman Paizal dalam politik sebelumnya. Pada Pileg lalu, Paizal menghabiskan biaya yang fantastis, namun hasilnya sangat jauh meleset. Bahkan, orang kepercayaannya sendiri disebut-sebut terlibat dalam penyalahgunaan uang operasional pencalonannya.
Lebih lanjut, pengamat tersebut menekankan bahwa kontribusi Paizal untuk pembangunan Kerinci tidak harus dilakukan dari dalam pemerintahan. "Kalaupun Paizal ingin mengabdi dan membangun Kerinci, melakukannya dari luar pemerintahan akan lebih efektif. Bisnis yang berkembang bisa menciptakan lapangan kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah," jelasnya.
Firdaus berpendapat, dengan fokus pada bisnis, Paizal Kadni bisa menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat Kerinci. "Dukungan dari luar pemerintahan bisa sangat kuat jika dilakukan dengan tepat," tambahnya.
Lanskap politik Kerinci yang dinilai "lucu" ini, kata Firdaus, dengan berbagai dorongan dan manuver dari pihak-pihak tertentu, seharusnya tidak membuat Paizal kehilangan arah. Menurutnya, dorongan ini tidak perlu dibesar-besarkan karena hanya akan menghabiskan energi dan sumber daya yang lebih baik digunakan untuk pengembangan bisnis Paizal.
"Paizal sudah membuktikan dirinya sebagai pengusaha yang handal. Menjaga fokus pada pengembangan bisnis adalah pilihan yang bijak dan berdampak lebih luas bagi masyarakat," tutup dia.
Editor: Sebri Asdian
