BEKABAR.ID, KERINCI - Dalam momen debat terbuka calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, Monadi tampil meyakinkan saat menguraikan strategi pengelolaan sumber daya hayati di Kerinci, Selasa (12/11/24) malam. Dengan penjelasan yang detail dan komprehensif, Monadi menegaskan bahwa keberhasilan dalam mengelola kekayaan alam Kerinci bergantung pada kerjasama kuat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Monadi, yang dikenal dengan
program-program berpihak kepada rakyat, memaparkan bahwa Kerinci memiliki
kekayaan hayati yang melimpah, mulai dari hasil pertanian, kehutanan, hingga
ekosistem yang mendukung pariwisata. Namun, potensi besar ini membutuhkan
pengelolaan yang terencana agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
"Pengelolaan sumber daya hayati
di Kerinci tidak bisa dilakukan setengah-setengah atau oleh satu pihak saja. Perlu
ada sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk menyusun
kebijakan yang saling melengkapi. Kerjasama yang kuat ini akan memastikan bahwa
potensi alam kita tidak hanya dimanfaatkan untuk kesejahteraan jangka pendek,
tetapi juga untuk masa depan Kerinci yang berkelanjutan,” ujarnya.
Monadi menguraikan lebih lanjut bahwa
dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat, pengelolaan sumber
daya hayati di Kerinci dapat lebih optimal. Ia menekankan pentingnya
program-program yang terintegrasi, seperti rehabilitasi hutan, pengembangan
agrowisata berbasis ekologi, serta perlindungan kawasan konservasi.
Langkah-langkah ini, menurut Monadi,
akan membantu menjaga ekosistem Kerinci sekaligus meningkatkan kesejahteraan
masyarakat setempat melalui lapangan kerja dan pendapatan tambahan dari
sektor-sektor terkait.
Selain itu, Monadi menyampaikan bahwa
peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumber daya hayati juga sangat
penting. Ia menegaskan bahwa masyarakat lokal harus diberikan ruang dan akses
untuk ikut serta dalam mengelola kekayaan alam, baik melalui pelatihan,
pemberdayaan, maupun dukungan permodalan.
"Kami akan memastikan bahwa
masyarakat Kerinci, khususnya petani, mendapatkan manfaat langsung dari
kekayaan alam kita. Ini bisa melalui bantuan permodalan, pelatihan, dan akses
pasar yang lebih luas. Dengan begitu, kita bisa meningkatkan taraf hidup
masyarakat tanpa merusak lingkungan," tambah Monadi.
Pendekatan Monadi dalam pengelolaan
sumber daya hayati ini memperlihatkan pandangan holistiknya terhadap
pembangunan Kerinci. Sebagai calon pemimpin, ia berkomitmen untuk memperkuat peran
pemerintah dalam mendukung perekonomian lokal sekaligus menjaga kelestarian
alam, mengingat bahwa Kerinci bukan hanya pusat sumber daya alam, tetapi juga
rumah bagi ekosistem yang menjadi bagian dari paru-paru dunia.
Penyampaian visi yang jelas ini,
Monadi menunjukkan dirinya sebagai sosok yang tidak hanya memiliki kepedulian
terhadap lingkungan, tetapi juga pemahaman mendalam tentang bagaimana mengelola
potensi hayati Kerinci secara berkelanjutan, sehingga hasilnya dapat dinikmati
oleh generasi saat ini dan masa depan.
Editor: Sebri Asdian