BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Suasana hangat menyelimuti kedatangan Ketua DPD II PKS Sungai Penuh Fikar Azami, ketika ia resmi menyerahkan berkas penjaringan di sekretariat Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sungai Penuh jalan Sungai Bungkal, RT 05, Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Rabu (17/04/24).
Fikar terlihat melangkah dengan penuh keyakinan menuju pintu sekretariat PKS yang ikuti barisan militan dengan semangat membara. Peci hitamnya memberi kesan serius, namun matanya menyimpan api semangat yang tak terpadamkan.
Saat pintu sekretariat terbuka, Fikar disambut oleh sorakan hangat dari Ketua DPD PKS Sungai Penuh, Ferry Satria dan petunggi partai lainnya. Langkahnya mantap, seperti langkah seorang pejuang yang siap memasuki medan pertempuran politik.
Pada kesempatan tersebut eks Ketua DPRD Kota Sungai Penuh ini mengungkapkan jika PKS sudah tak asing lagi baginya. "Saat orang tua saya mencalonkan diri, PKS selalu membersamai, begitu juga saat kami mencalonkan diri saat Pilwako lalu, PKS juga satu barisan," ucapnya.
Di Pilwako 2024 kali ini, Fikar berharap, jika PKS kembali berkenan mendukung pencalonannya menjadi Walikota Sungai Penuh. "Semoga partai PKS mau berjuang bersama, terimakasih sudah menerima pendaftaran kami," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Sungai Penuh M Rizal menegaskan pentingnya pendaftaran penjaringan ini sebagai langkah awal untuk menyongsong Pilwako mendatang. Meskipun Fikar bukanlah sosok asing bagi PKS, namun pihaknya tetap mengapresiasi kepercayaan Fikar yang mendaftar ke dalam barisan PKS.
"Fikar adalah orang yang tidak asing bagi kami. Terimakasih kepercayaannya mendaftar ke PKS. Ini adalah bagian yang penting, nanti akan ada penajaman visi dan misi, kemudian survei, semuanya akan sangat penting," kata dia.
Ketua DPD PKS dua periode ini meminta Fikar untuk terus bergerak ke masyarakat untuk meninggikan elektabilitas dan popularitas. "Teruslah bergerak ke masyarakat, tinggikan elektabilitas dan popularitas," jelasnya.
Soal survei, M Rizal mengaku belum mengetahui kapan bakal diumumkan. "Karena lembaga yang survei yang kami pakai independent, kami tidak mau hasil survei sifatnya subjektif," tuturnya.
Untuk itu, lanjut M Rizal, sebelum hasil penjaringan diumumkan, PKS Kota Sungai Penuh bakal berkoordinasi terlebih dahulu. "Dengan DPW PKS Provinsi Jambi dan DPP PKS," imbuhnya.
Chemistry dan Respon Koalisi Fikar-Ferry
Ketika disinggung mengenai kemungkinan koalisi dengan Ferry Satria, suasana semakin bergejolak. Fikar dengan lugas menyatakan bahwa Ferry adalah sahabat baiknya, dan mereka telah memiliki chemistry yang kuat selama bertahun-tahun.
"Segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk dengan bang Ferry (berpasangan, red). Apapun yang terjadi nantinya semoga itu yang terbaik, baik untuk saya maupun untuk bang Ferry," ucapnya.
Fikar turut menanggapi isu yang santer beredar di Sungai Penuh yang menyebutkan keduanya bakal berkoalisi dan berpasangan pada Pilwako mendatang. Hanya saja, dia tidak secara gamblang mengutarakan. "Segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk dengan bang Ferry (berpasangan, red). Apapun yang terjadi nantinya semoga itu yang terbaik, baik untuk saya maupun untuk bang Ferry," ucapnya.
Fikar menyatakan akan tetap merangkul semua partai meskipun Golkar di Kota Sungai Penuh sudah cukup kursi untuk berlayar di Pilwako mendatang. "Pilwako ini harus sama-sama merangkul, baik masyarakat termasuk perihal kepartaian. Ada perubahan besar PKS pemilu tahun ini dan PKS merupakan bagian penting dari kami. Untuk itu perlu dukungan partai lain, walaupun kami sudah cukup kursi," terang dia.
Menyikapi hal ini, Ferry pun menanggapi dengan tegas bahwa setiap kader PKS memiliki kesempatan yang sama untuk maju di Pilwako Sungai Penuh. PKS tidak mempersyaratkan pasangan untuk calon yang mendaftar, sehingga semua strategi akan diserahkan sepenuhnya kepada calon yang diusung. "Semua kader PKS punya kesempatan yang sama di Pilwako Sungai Penuh, kalau memang sudah ditunjuk oleh PKS untuk maju, tentunya kami harus siap. Siapapun itu kader yang ditunjuk, harus siap," tegasnya.
Dia membeberkan, PKS tidak mensyaratkan bagi kandidat yang mendaftarkan untuk menentukan wakil. "Jadi bebas, kami akan menyerahkan strategi seluruhnya kepada kandidat yang kami usung," demikian kata Ferry.
Suasana drama dan ketegangan semakin terasa di tengah pertarungan politik yang semakin memanas menjelang Pilwako. Namun, perbincangan tak hanya tentang pendaftaran. Rumor tentang kemungkinan koalisi dengan Ferry Satria juga menjadi topik hangat. Fikar dengan bijak menjawab bahwa segala kemungkinan bisa terjadi, sementara Ferry menegaskan bahwa PKS akan memberikan kesempatan yang sama bagi semua kader untuk maju dalam Pilwako.
Editor: Sebri Asdian