BEKABAR.ID, KERINCI - Setelah berhasil mempertahankan dominasinya sebagai partai papan atas di Kabupaten Kerinci, Gerindra kini menjadi sorotan utama menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) berikutnya. Pasca-Pileg Februari lalu, Gerindra kembali menegaskan kekuatannya dengan menguasai kursi Ketua DPRD Kerinci, mengalahkan asa Golkar.

Dilaporkan bahwa Gerindra saat ini menjadi magnet bagi sejumlah kandidat yang berusaha memperoleh dukungan partai tersebut menjelang Pilbup Kerinci. Dengan memiliki lima kursi di DPRD, kehadiran partai ini disebut-sebut menjadi penentu dalam menentukan arah dukungan politik.

Ketua DPC Gerindra Kerinci Irwandri menyatakan bahwa kriteria kandidat yang akan diusung oleh partainya akan didasarkan pada hasil survei. "Kita akan melihat nanti, siapa yang mendapatkan hasil survei yang bagus," ungkapnya, Senin (01/04/24) lalu.

Namun, Irwandri menjelaskan bahwa Gerindra saat ini belum membuka proses penjaringan untuk kandidat Pilbup Kerinci, sementara untuk prioritas akan diberikan kepada kader internal partai. "Meskipun belum ada proses penjaringan resmi, namun kami akan lebih mengutamakan kader Gerindra," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa hampir semua kandidat yang muncul telah melakukan pendekatan kepada Gerindra. "Hampir semua kandidat telah berkomunikasi dengan kami," tambahnya.

Meskipun demikian, ketika ditanya mengenai kandidat yang lebih intens dalam pendekatan, Irwandri enggan memberikan rincian. "Semua kandidat sama-sama intens berkomunikasi dengan kami, seperti biasa, kami bersahabat dengan semua," katanya.

Perihal Monadi dan Deri Mulyadi yang sedang santer dikabarkan mesra dengan Gerindra, Irwandri tak membantahnya. "Itu sah-sah saja (mesra, red) , namun finalnya tetap siapa pegang rekomendasi, deklarasi, baru sah," ucapnya.

Namun dia masih mengelak untuk mengakui secara gamblang, perihal pendekatan Monadi dan Deri Mulyadi. "Kito welcome semua,  siapapun itu kandidatnya," tutupnya.

Editor: Sebri Asdian