BEKABAR.ID, TANJABTIMUR - Menjelang pemilihan kepala daerah Tanjung Jabung Timur yang semakin dekat, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Dilla Hich dan Muslimin Tanja, kembali menguatkan komitmen mereka untuk membawa perubahan signifikan melalui program unggulan bernama Desa Bahagia. Program ini dirancang untuk menyentuh langsung kebutuhan masyarakat desa dan kelurahan, serta mendorong kesejahteraan di tingkat keluarga.
Dalam visi Desa Bahagia, setiap desa dan kelurahan di Tanjab
Timur akan menerima bantuan keuangan yang signifikan, sehingga dapat digunakan
untuk pembangunan infrastruktur, pengembangan usaha lokal, dan pemberdayaan
masyarakat. Selain itu, pasangan ini juga berkomitmen memberikan bantuan
sebesar satu juta rupiah untuk setiap kelompok dasawisma yang aktif di seluruh
wilayah kabupaten.
Menurut Dilla Hich, program ini adalah bagian dari upaya untuk
memastikan pembangunan tidak hanya terpusat di kota, tetapi juga menjangkau
seluruh pelosok Tanjab Timur. “Desa Bahagia adalah langkah kami untuk
memastikan setiap desa dan kelurahan mendapatkan perhatian yang layak. Kami
ingin pembangunan di Tanjab Timur bergerak serentak dan merata, tanpa ada satu
pun yang tertinggal,” ujar Dilla Hich, Kamis (21/11/24).
Pasangan ini juga menjelaskan bahwa dana bantuan desa akan
diberikan berdasarkan kebutuhan dan potensi masing-masing wilayah. Dengan
demikian, setiap desa dapat mengelola dana sesuai prioritas yang paling
mendesak, baik untuk perbaikan jalan, penyediaan air bersih, pengembangan pasar
tradisional, atau kebutuhan lainnya.
“Kami tidak ingin pembangunan hanya berupa fisik, tapi juga
membangun jiwa masyarakat. Dengan Desa Bahagia, kami berharap masyarakat Tanjab Timur
tidak hanya hidup lebih baik, tetapi juga lebih bermartabat,” lanjutnya.
Muslimin Tanja menambahkan bahwa fokus mereka adalah menciptakan
kebahagiaan yang berkelanjutan di tingkat masyarakat akar rumput. “Dasawisma
adalah motor penggerak kesejahteraan keluarga. Dengan bantuan ini, kami
berharap ibu-ibu dasawisma dapat lebih produktif dalam menjalankan kegiatan
seperti usaha kecil, pengolahan pangan, atau program lingkungan. Kebahagiaan
keluarga adalah dasar dari kebahagiaan masyarakat,” tutur Muslimin.
Program Desa Bahagia, lanjut dia, sangat relevan dengan
kebutuhan masyarakat Tanjab Timur saat ini, yang membutuhkan sentuhan langsung
di tingkat lokal.
“Kami yakin, dengan program ini, Tanjab Timur akan menjadi
kabupaten yang tidak hanya maju secara ekonomi tetapi juga harmonis dalam
kehidupan masyarakatnya. Kami memohon doa dan dukungan masyarakat pada 27
November mendatang. Mari kita ciptakan sejarah baru bersama,” pungkas.
Editor: Sebri Asdian