Seorang Warga Pesisir Bukit Hanyut di Sungai Penetai Saat Pulang Menambang Emas

Seorang Warga Pesisir Bukit Hanyut di Sungai Penetai Saat Pulang Menambang Emas

BEKABAR.ID, KERINCI - Seorang pria bernama Edi Suparman Lubis (35) dilaporkan hanyut di Sungai Penetai, Desa Muaro Hemat, Kecamatan Batang Merangin, kabupaten Kerinci, pada hari Jumat (12/1), sekira pukul 22:00 WIB malam. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban bersama teman-temannya pergi menambang emas menggunakan mesin penyedot (Robin) di sungai tersebut sejak hari Rabu (10/1).

Kejadian ini dilaporkan oleh Aziz, salah satu warga dusun Serpih, ke sekretaris desa Muaro Hemat. Kemudian, pihak desa menghubungi keluarga korban yang tinggal di desa Koto Duo, kecamatan Pesisir Bukit, kota Sungai Penuh. Pihak desa juga menghubungi pemerintah kecamatan, polsek, dan koramil 08 untuk memberitahu tentang musibah ini.

Kapolsek Batang Merangin IPTU Julisman mengungkapkan, pencarian korban dilakukan dengan menelusuri hutan rimba menuju lokasi hanyutnya korban.

"Perjalanan dari desa Muaro Hemat ke lokasi hanyut membutuhkan waktu sekitar 8 jam. Kita juga telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Kerinci dan pihak SAR untuk meminta bantuan. Anggota kita juga sudah ada yang turun kelokasi," ujarnya.

Dia membeberkan, berdasarkan informasi, korban hanyut saat hendak menyeberang sungai. "Tetapi terbawa arus yang deras," imbuhnya.

Sementara itu, lanjut Kapolsek, masyarakat setempat masih menunggu di pinggir sungai penetai, tepatnya di jembatan penetai, untuk mengawasi jika ada tanda-tanda korban muncul di permukaan air. "Kita berharap korban dapat segera ditemukan dan diselamatkan," ucapnya.

Hingga saat ini, korban belum ditemukan. Pihak-pihak yang terlibat dalam pencarian dan penyelamatan korban adalah camat Batang Merangin, Sujardi Spd MM, PJ kades Muaro Hemat, Idham Khalik, sekdes Muaro Hemat Ali Akbar, Aipda M. Alfaroby dan Bripka Nori Mardianto, Sertu Sartoni, serta warga dusun Serpih, Candra dan dan dari BPD Ujang Panting. (seb)