BEKABAR.ID, KERINCI — Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga unit kendaraan roda empat terjadi di Jalan Kerinci–Padang, tepatnya di Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada Rabu pagi (21/5/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Satu orang dilaporkan mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis.
Kecelakaan berawal saat mobil Hyundai warna hitam dengan nomor polisi BH 1797 RB yang dikemudikan M. Habibi (27), warga Desa Talang Lindung, Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, melaju dari arah Kota Sungai Penuh menuju Semurup dengan kecepatan sedang. Di dalam mobil tersebut, turut serta seorang penumpang bernama Imelda (40), yang juga berasal dari Talang Lindung.
Saat melintasi simpang empat Desa Belui, kendaraan Hyundai tersebut mendadak melakukan pengereman karena sebuah mobil Toyota Innova warna hitam nopol BH 15 D yang berada di depannya berhenti secara tiba-tiba.
Belum sempat sepenuhnya berhenti, dari arah belakang datang mobil Toyota Avanza warna merah nopol BH 1454 RY yang dikendarai Heri Setiawan (45), seorang PNS asal Desa Gedang, Sungai Penuh, dan langsung menabrak bagian belakang Hyundai tersebut.
Akibat benturan tersebut, pengemudi Avanza mengalami sesak napas karena terhantam stir mobil. Ia segera dilarikan ke Puskesmas Kemantan untuk mendapatkan perawatan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp50 juta.
Kondisi di lokasi kejadian saat itu dilaporkan cerah, jalan beraspal dalam keadaan mulus dan lurus, dengan lebar jalan sekitar lima meter. Meski terdapat marka jalan kuning terputus-putus, tidak ditemukan rambu lalu lintas di area kejadian, yang merupakan kawasan permukiman warga.
Kapolres Kerinci melalui Kasat Lantas Polres Kerinci, IPTU Into Sujarwo, S.AP, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan cepat begitu menerima laporan kecelakaan.
“Kami langsung mendatangi lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan saksi, dan melaporkan kepada pimpinan,” jelasnya.
IPTU Into juga mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu waspada dan menjaga jarak aman saat berkendara, terutama di jalan raya yang padat dan tidak memiliki rambu-rambu lengkap.
"Satlantas Polres Kerinci terus mendalami kasus ini untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan melakukan upaya preventif guna mencegah insiden serupa di masa mendatang," tukasnya.
Editor: Sebri Asdian
