BEKABAR.ID, KERINCI - Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Senin (30/10/23) pagi diselimuti suasana haru. Bagaimana tidak, momentum ini merupakan upacara terakhir Adirozal sebagai Bupati Kerinci.
Dengan rasa hormat yang tinggi, seluruh pimpinan OPD serta ASN dan honorer berkumpul di halaman kantor Bupati Kerinci. Nuansa kebersamaan terasa begitu kuat saat mereka mengenakan pakaian dinas lengkap dengan berbagai atribut yang mewakili kedewasaan dan tanggung jawab mereka sebagai pelayan publik.
Upacara ini juga menjadi momen yang tak terlupakan sekaligus menggambarkan perjalanan kepemimpinannya yang telah berakhir selama 10 tahun di Bumi Sakti Alam Kerinci.
"Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini adalah upacara bendera terakhir disisa jabatan saya sebagai Bupati Kerinci yang akan berakhir pada tanggal 4 November 2023 nanti," ujar Adirozal saat memimpin upacara.
Dalam suasana yang khidmat, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN dan non ASN lingkungan Pemerintah Kabupaten Kerinci yang telah bekerja keras dan bersungguh-sungguh selama masa jabatannya.
Adirozal mengapresiasi kerja keras, dedikasi, dan komitmen ASN yang turut berperan dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.
"Semoga seluruh Pimpinan OPD, ASN, dan honorer selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mengabdi untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Kerinci. Dan juga semoga kita seluruhnya diberikan umur yang panjang agar terus bisa bersilaturahmi," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, selama sepuluh tahun menjadi orang nomor satu di Kerinci, dalam kebersamaan itu tidak lepas dari berbagai khilaf sehingga dalam kesempatan terakhir ini, ia menyampaikan permohonan maaf yang setulusnya.
“Jika ada yang merasa tidak nyaman dengan sikap-sikap kami, merasa tersinggung dengan perkataan-perkataan kami atau bentuk apapun baik yang disengaja maupun tidak disengaja maka perkenankan kami untuk menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” tuturnya.
Dia berpesan kepada seluruh ASN untuk netral, terlebih saat ini memasuki tahun politik. “Silakan ciptakan Pemilu yang aman dan jurdil,” ucapnya.
Diakhir Pidatonya, Bupati Kerinci 2 periode ini mengadakan Kuis untuk seluruh ASN dan P3K yang berhadiah berupa buku biografi berbentuk Novel perjalanan Adirozal selama menjabat Bupati Kerinci dan beberapa pakaian dinas saat menjabat sebagai bupati Kerinci.
Selepas pidato, suasana semakin haru saat Adirozal dan pejabat lingkup Pemkab Kerinci saling berpelukan, sambil bergantian mengucapkan terima kasih dan berpesan satu sama lain.
Momen ini mencerminkan hubungan yang telah terjalin erat selama dua periode kepemimpinannya, dimana solidaritas dan kerjasama menjadi kunci dalam mewujudkan kemajuan daerah.
Upacara terakhir masa jabatan ini kemudian diakhiri dengan pembacaan doa bersama, berharap agar kepala daerah yang baru ini dapat melanjutkan pembangunan yang telah dirintis dan membawa kemajuan yang lebih baik bagi masyarakat.
Meskipun perpisahan ini membawa rasa sedih, namun momentum ini juga menjadi momen penuh harapan dan inspirasi baru bagi kepala daerah yang baru beserta seluruh ASN dan non ASN. Mereka siap untuk melanjutkan perjalanan pembangunan daerah, melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, upacara terakhir masa jabatan Adirozal ini menjadi momen yang tak terlupakan dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi semua yang hadir. (seb)