BEKABAR.ID, SAROLANGUN - Gubernur Al Haris resmikan pendirian Kampus Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Sarolangun (ITB-MS), Minggu (17/10/2021).
Acara ini dihadiri Pengurus Muhammadiyah, Deputi Bank Indonesia, Para OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya Al Haris mengatakan pendirian ITB-MS artinya adalah memulai sejarah baru, karena menurutnya wilayah barat Jambi tepat berdirinya kampus ini kondisi SMD masih ketinggalan.
"SDM itu tertumbuk di bagian timur tepatnya Kota Jambi dan di Muaro Jambi. Kampus-kampus besar ada di sana, mulai dari UIN, UNJA, semua tertumpuk pada daerah itu. Sementara itu di wilayah barat hanya punya 1 yang negri yaitu IAIN Kerinci, selebihnya Swasta," terangnya.
Agar kesenjangan SDM berkurang, Al Hari menyebutkan perlu pemerataan pusat pendidikan ataupun pusat pengembangan SDM. "Maka jawabannya ada lah hari ini berdiri Perguruan Tinggi Institut Teknologi Bisnis Muhammadiyah di Sarolangun," tuturnya.
Gubernur Al Haris berharap Kampus ITB ini memang untuk jurusan bisnis yang dipusatkan di Sarolangun, sehingga anak-anak dari Kerinci, Merangin dan Muara Bungo bisa kuliah disini.
"Dan kita berharap SDM dan pembangunan SDM tidak tertumpu di timur saja, tapi juga di barat harus jadi penerus kedepan. Maka dari itu pemerintah mensupport agar pembangunan ITB bisa di bangun dengan cepat di Sarolangun ini," imbuhnya.
Gubernur Al Haris juga menyiapkan Program S3 dalam meningkatkan SDM Provinsi Jambi baik itu didalam negri maupun diluar negri. "Saat ini untuk Dosen S3 kita masih rendah di Jambi. Oleh Karena itu, Muhammadiyah ini punya trek record yang cukup bagus dalam bidang pengembangan SDM. Kita mengakui bahwa manajemen pendidikan yang di usung oleh Muhammadiyah sangat bagus, saya percaya Muhammadiyah akan berkembang dan menjadi Perguruan Tinggi terbesar di Jambi," paparnya.
Selain Program S3, Gubernur Al Haris juga menyiapkan Program Usaha Kreatif Milenial yang diberikan untuk 100 Milenial di Jambi dengan tujuan agar milenial Jambi bisa memulai usaha sambil kuliah.
"Kedepannya saya berharap dengan adanya Kampus Institut Teknologi dan Bisnis ini bisa mendidik orang untuk memiliki kemampuan, memiliki potensi dan skill sehingga nanti banyak lapangan pekerjaan yang terbuka. Dan kedepannya kita sudah memulai mendidik generasi yang tidak lagi sibuk menghabiskan Sumber Daya Alam kita," tutupnya (seb)