BEKABAR.ID, JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris kembali mengikuti
rapat pengendalian infalsi bersama Kemendagri, Kemendag dan sejumlah pihak
terkait pada Senin 28 November 2022.
Dalam rapat tersebut, Al Haris menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi saat
ini masih fokus dalam mengendalikan stabilisasi harga beras.
"Kita lihat kenaikan harga pada beberapa hari ini memang di Bungo ada
kenaikan beras cukup tinggi, di Kota Jambi masih stabil," katanya.
Dijelaskan Haris apabila harga beras dapat dikendalikan dengan baik maka Provinsi
Jambi akan mengalami deflasi. Pemprov sendiri telah melakukan beberapa
kebijakan pengendalian harga beras seperti Operasi Pasar, Gerakan Bersama
Pembelian Beras Lokal hingga Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan.
Sementara itu harga cabai dikatakannya masih stabil, dan minyak goreng alami
kenaikan sedikit.
"Nah kalau misalnya komoditi holtikultura ini bisa terus turun atau stabil
maka ini bisa ini membantu tidak inflasi," ujarnya.
Menurutnya peningkatan harga beras saat ini dipengaruhi gabah kering di Pulau
Jawa.
"Sehingga harga ongkos angkut dan sebagainya ikut berpengaruh,"
pungkasnya. *
Rapat Bersama Mendagri, Gubernur Jambi Al Haris Sampaikan Penanganan Kenaikan Harga Beras
