Pj Bupati Kerinci Pastikan Pemkab dan Basarnas Tangani Korban Tanah Longsor yang Terseret Arus Sungai Batang Merao

Pj Bupati Kerinci Pastikan Pemkab dan Basarnas Tangani Korban Tanah Longsor yang Terseret Arus Sungai Batang Merao

Pj Bupati Kerinci, Asraf meninjau sejumlah titik banjir di Kabupaten Kerinci, Senin (1/1/2024). (Dedi Aguspriadi). Metrojambi.com

BEKABAR.ID, KERINCI - Pj Bupati Kerinci Asraf memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah berkoordinasi untuk menangani korban tanah longsor yang hanyut ke Sungai Batang Merao, Senin (01/01/24).

Asraf mengatakan, ia telah menerima laporan tentang peristiwa tersebut. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Kami sudah koordinasi dengan Basarnas dan sekarang sedang bergerak ke lokasi kejadian. Kami berharap korban bisa segera ditemukan dan dievakuasi,” ujar Asraf kepada bekabar.id, Senin (01/01/24) malam.

Menurut Asraf, korban adalah seorang laki-laki dewasa yang sedang mengendarai sepeda motor. Identitas lengkap korban belum diketahui. Ia mengaku belum mengetahui penyebab pasti kronologis kejadian tersebut.

“Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim di lapangan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan ini,” tutur Asraf.

Diketahui sebelumnya, beredar video yang menunjukkan detik-detik seorang pengendara motor terseret oleh tanah longsor dan jatuh ke Sungai Batang Merao. Peristiwa itu terjadi di jalan perbatasan antara Lubuk Nagodang dengan Siulak Deras.

Saat ini petugas masih berupaya membersihkan material longsor yang menutupi jalan.

Diberitakan sebelumnya, bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh nampaknya semakin mengganas. Selain merendam ratusan rumah di berbagai kecamatan, kali ini dikabarkan sudah memakan korban.

Informasi yang beredar, seorang pengendara motor yang melewati jalan di lokasi longsor antara Lubuk Nagodang dan Siulak Deras terseret longsor dan kemudian hanyut ke sungai Batang Merao beserta sepeda motornya.

Pada postingan akun Facebook atas nama DjNiks pada Senin (01/01/23) sekira pukul 19:00 WIB peristiwa naas itu terjadi pada pukul 18:30 WIB.

Camat Gunung Kerinci Rifdi, S.Sos, M.Si kepada bekabar.id membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini sedang dilakukan pencarian terhadap korban. "Iya benar, sedang dalam pencarian," ujarnya, Senin (01/01/24).

Untuk identitas korban, Rifdi meyebutkan belum mengetahuinya. Dia juga berharap korban bisa cepat ditemukan dan dalam keadaan sehat Wal Afiat. "Untuk perkembangan nanti kita informasikan," kata dia.

Rifdi mengaku saat ini juga terjebak longsor dan masih berada di kantor Camat Gunung Kerinci. "Kebetulan saya di kantor camat ngecek longsor di Siulak Deras. Saya belum bisa pulang ke rumah arah hilir karena ada longsor baru. Sekarang masih menunggu alat berat datang," ucapnya.

Kendatu demikian, Rifdi menyampaikan pesan penting kepada seluruh warga di musim banjir dan tanah longsor. Dalam situasi ini, Rifdi mengajak warga untuk tetap waspada dan siaga menghadapi ancaman bencana alam.

"Dalam musim seperti ini, kewaspadaan dan kesiagaan kita semua sangat diperlukan. Bagi warga yang rumahnya dekat dengan bantaran sungai, dekat kaki bukit harus waspada dan hati-hati dikarenakan intensitas curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan banjir, longsor dan lain-lain," ujarnya.

Untuk roda 4 dan roda 2 yang melintas di area rawan longsor juga tetap hati hati. "Tetap mematuhi peraturan lalu lintas dengan memakai helm dan mengikuti arahan atau petunjuk petugas dilapangan," imbuhnya.

Selain itu, Rifdi juga mengingatkan pentingnya memahami jalur evakuasi dan lokasi aman saat bencana melanda. "Penting bagi kita semua untuk mengetahui rute evakuasi dan lokasi yang aman. Hal ini akan membantu dalam menjaga keselamatan diri dan keluarga di saat-saat darurat," tambahnya.

Camat Arifdi juga menekankan kolaborasi antarwarga dan pihak berwenang dalam menanggulangi bencana. "Ketika bencana melanda, mari kita bahu-membahu membantu sesama. Saling komunikasi dan melapor kepada pihak terkait apabila terjadi keadaan darurat," tuturnya.

Dengan memberikan pesan ini, Camat Rifdi berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapan warga Gunung Kerinci dalam menghadapi ancaman bencana alam, menjaga keselamatan bersama, serta mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan tangguh. (seb)