BEKABAR.ID, JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, menghadiahkan paket umroh gratis kepada dua guru dan tiga siswa dari Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul ‘Ilmi Jambi. Pemberian hadiah ini dilakukan saat beliau menghadiri acara Wisuda Akbar Tahfidz Al-Qur’an Ke-XIII yang diselenggarakan oleh SIT Nurul ‘Ilmi Jambi di Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Baru Jambi pada hari Sabtu (24/2/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Al Haris menyampaikan rasa bangganya terhadap perkembangan positif SIT Nurul ‘Ilmi dan prestasi-prestasi yang telah diraih. Beliau juga memberikan apresiasi kepada tiga siswa yang berhasil menghafal 30 Juz Al-Qur’an, dengan hadiah yang dapat mereka manfaatkan untuk kepentingan pribadi atau keluarga mereka. Selain itu, dua tenaga pendidik yang telah memberikan kontribusi dalam mendidik siswa-siswa juga diberikan hadiah umroh.
"SIT Nurul ‘Ilmi merupakan bagian dari keluarga kami, karena putri kami juga merupakan alumni dari sekolah ini. Kami sangat bangga dengan kemajuan yang telah dicapai oleh SIT Nurul ‘Ilmi dan prestasi-prestasi yang telah diraih," ujar Al Haris.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan, staf pengajar, dan semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan di SIT Nurul ‘Ilmi Jambi. Al Haris berharap agar kesuksesan acara wisuda ini dapat meningkatkan semangat para pengajar dan orang tua murid untuk terus mendukung pendidikan yang berkualitas di sekolah tersebut.
Dihadapan 1870 orang wali murid yang hadir, Al Haris mengucapkan selamat kepada para orang tua dan wali murid atas kesuksesan anak-anak mereka dalam menyelesaikan tahap pendidikan ini. Beliau menekankan pentingnya kesabaran dan dukungan orang tua dalam membantu anak-anak mereka meraih prestasi.
"Prestasi yang diraih oleh anak-anak kita diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kita sebagai orang tua untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal agama maupun pengetahuan umum, sehingga kita dapat melaksanakan tugas sebagai orang tua dengan baik dan bertanggung jawab," tambahnya.
Sebagai penghafal Al-Qur’an, Al Haris berharap agar para siswa tidak hanya menjaga hafalan mereka secara verbal, tetapi juga mampu mengaplikasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Beliau berharap agar pengetahuan agama dan kecerdasan intelektual yang dimiliki oleh para siswa dapat memberikan manfaat bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitarnya, serta membawa kemajuan bagi agama dan negara yang mereka cintai. (*)