Minta Semua Pihak Bersinergi Untuk Wujudkan KLA Di Tanjab Barat

Minta Semua Pihak Bersinergi Untuk Wujudkan KLA Di Tanjab Barat

0

BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Dalam rangka mewujudkan Kota Layak Anak (KLA), Pemerintah Kabupaten Tanjabarat melalui DP3AP2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana).

TANJAB BARAT - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Amir Sakib meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan ,Perlindungan Anak,  Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) untuk segera merealisasikan Kabupaten Tanjab Barat sebagai Kota Layak Anak (KLA).

Karena menurut Wabup, hal itu sebagai penjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak di Kabupaten Tanjab Barat.

€œTerlebih pada tahun lalu, Kabupaten Tanjab Barat berada diurutan terkahir. Jadi, untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak, kita harus berkerja sama agar bisa sejajar dengan kabupaten lain,€ katanya pada rapat koordinasi Tim Gugus Tugas KLA di Aula Rapat Dinas DP3AP2KB, Selasa (14/01).

Selain itu, Wabup menuturkan, untuk mewujudkan KLA dibutuhkan proses dan kerjasama dari semua elemen, baik OPD maupun pemerintah kecamatan dan desa.

"Kalau semua elemen sudah bekerja sama, maka realisasinya bisa dengan cepat berjalan," ucap Wabup.

Sementra, Kadis DP3AP2KB Tanjab Barat melalui Kepala Bidang  Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Agus Sumantri meminta para OPD dan pemerintah kecamatan di Kabupaten Tanjabarat sudah memahami dan mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk KLA.

"Sesuai dengan 5 kluster serta 24 indikator untuk evaluasi KLA," ucapnya.

Evaluasi penilaian, lanjutnya akan dilaksanakan bulan Maret 2020. Untuk itu, pada persiapan evaluasi administrasi akan dilaksankan pada tahap berikutnya.

"Sehingga nanti bisa langsung di onlinekan," imbuhnya.

Ditambahkannya, untuk teknik evaluasi pada bulan Maret 2020 akan berbeda dengan evaluasi awal tahun 2019 lalu.

€œKalau evaluasi tahun 2019 adalah evaluasi mandiri, verifikasi administrasi, verifikasi lapangan, sampai evaluasi akhir dilaksanakan oleh Kemen P3A, tapi untuk tahun sekarang evaluasi mandiri, verifikasi administrasi dan verfikasi lapangan dilakukan oleh provinsi, baru nanti verifikasi akhir oleh Kemen P3A,€ tandas Agus. (wow)