BEKABAR.ID, JAMBI- Kamaludin Havis meminta Pemerintah Provinsi Jambi dalam hal ini dinas Perdagangan untuk memantau pemasok khususnya tanaman cabai ke Provinsi Jambi. Hal ini menindaklanjuti keluhan sejumlah petani cabai dari kelompok tani Sumber Rezeki di Muarojambi yang mengeluhkan harga jual cabai yang tidak sebanding dengan biaya produksi.
Kamaludin Havis mengkhawatirkan dengan kondisi saat ini, jika terus dibiarkan maka petani lokal khususnya pada tanamanan cabai akan kesulitan untuk menjual hasil tanamannya. Sementara, biaya produksi yang mereka keluarkan cukup besar.
"Saya meminta kepada pihak pengendalian pasar atau dinas perdagangan memantau pemasok khususnya tanaman cabai dari provinsi luar, jangan nanti semua provinsi masuk ke jambi dan ini yang membuat petani lokal kalah saing, produksi petani kita nanti mau di kemanakan,"tegasnya.
Maka terhadap hal ini, Kamalaudin Havis selaku anggota DPRD Provinsi Jambi, meminta agar adanya pemantauan dari dinas terkait pemasukan ini. Kamaludin Havis menyebut bahwa diharapkan antara produksi dan kebutuhan ini berimbang yang tentunya harus juga pro terhadap petani lokal.
"Baiknya memang bagaimana petani lokal kita ini yang di kedepankan dan kita jangan ketergantungan dan meleluasakn petani lain untuk masuk, karena dampaknya petani lokal kita yang merugi, jadi pola pasarnya kita minta di pantau dan diatur,"pungkasnya. (*)