Mashuri: Covid-19, Puskesmas Garda Terdepan

Mashuri: Covid-19, Puskesmas Garda Terdepan

Foto : Plt Bupati Merangin H Mashuri usai memimpin jalanya rakor Satgas Covid-19 / IST

BEKABAR.ID, MERANGIN - Puskesmas merupakan garda terdepan dalam pencegahan, penanggulangan dan mengatasi penyebaran Covid-19. Apalagi pada PPKM Level 4 sekarang ini, peran Puskesmas sangat diharapkan.

Hal tersebut ditegaskan Plt Bupati Merangin Mashuri usai memimpin jalanya rakor Satgas Covid-19 dengan para Kepala Puskesmas (Kapus) se-Kabupaten Merangin di Pola Utama Kantor Bupati Merangin, Kamis (12/8/2021).

"Sengaja tadi kita kumpulkan para Kapus, karena saya ingin mengetahui secara langsung apa yang menjadi permasalahan-permasalahan di Puskesmas. Silahkan para Kapus mengungkapkan kendala-kendala yang dihadapi," ujar Plt Bupati.

Untuk itu para Kapus, lanjut Mashuri, harus jujur dalam mengungkapkan permasalahan, sehingga bisa cepat dicari jalan keluar dan penyelesaiannya. Jangan ada tegas Plt Bupati yang ditutup-tutupi.

Setelah kendala-kendala yang terjadi di Puskesmas  diatasi dan semua kebutuhan dipenuhi, Mashuri berharap Nakes di Puskesmas bisa bekerja secara maksimal.

"Kita berharap sebelum 24 Agustus 2021 ini, angka Covid-19 di Kabupaten Merangin bisa turun drastis berkat kerja keras Nakes di Puskesmas di wilayah kerjanya masing-masing," harap Plt Bupati dibenarkan Jubir Covid-19 M Arief.

Mengingat Puskesmas menjadi garda terdepan Covid-19, insentif Nakes Puskesmas yang sangat kecil itu akan ditingkatkan. "Nanti akan kita revisi aturannya, sehingga insentif itu bisa ditingkatkan lebih besar dari sekarang ini," jelas Plt Bupati.

Mengenai solasi mandiri yang sebelumnya ditangani Nakes Puskesmas, Plt Bupati menyebutkan bahwa sekarang ini semua warga Isolasi mandiri (Isoman) sudah dipindahkan ke satu tempat, supaya perawatannya lebih mudah.

"Tapi bagi warga yang gejalanya sangat ringan, kita perbolehkan Isoman di rumahnya masing-masing dan tetap masih dalam pengawasan Nakes Puskesmas setempat," terang H Mashuri.

Soal Rusunawa yang akan dijadikan lokasi Isoman, ia menuturkan saat ini Rusunawa tersebut sedang direnovasi dan belum rampung.

"Setelah Rusunawa rampung direnovasi nanti, bila terjadi jumlah Isoman yang membludak dan tidak tertampung di tiga tempat yakni di Rumah Aman Dinsos, Hotel Permata dan satu rumah dekat Kantor PLN, baru Rusunawa digunakan sebagai cadangan tempat Isoman," pungkasnya. (Andi)