BEKABAR.ID, KERINCI - Bupati Kerinci Adirozal hadiri Peresmian Desa Sadar Kerukunan  Tingkat Provinsi Jambi dan Dialog moderasi beragama tahun 2021 di Desa Bedeng VIII, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, Kamis (2/12/21).

"Selamat atas peresmian Desa Sadar Kerukunan Tingkat Provinsi Jambi di Desa Bedeng VIII. Suatu kehormatan bagi saya bisa menghadiri acara ini, semoga rahmat dan ridho Allah SWT menyertai kita semua," kata bupati dalam sambutannya didepan para ulama, tokoh masyarakat, pendeta dan para guru.

Kelak, lanjut Adirozal, melalui peresmian Desa Sadar kerukunan ini, bisa menghasilkan berbagai kebijakan dan rencana program kerja yang bermanfaat bagi umat, khususnya di Kerinci

"Semua agama mengajarkan hal yang baik, tidak merugikan orang lain, mengajarkan tidak mengambil yang bukan haknya, semua agama pasti berbicara bagaimana berbuat kebaikan," imbuhnya.

Beragama, lanjutnya, yang diharapkan bisa menjadi wadah edukasi bagi masyarakat dan menjadi wadah bagi semua untuk meningkatkan tali persaudaraan antar umat beragama di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kerinci. "Karena perbedaan adalah sebuah keniscayaan dan anugrah," tutur Adirozal.

Karena Indonesia, tambahnya lagi, sebagai sebuah negara yang memuat keberagaman suku, bangsa, bahasa, adat istiadat dan agama harus diisi dengan masyarakat yang memiliki jiwa toleransi. "Saling menghargai," pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Jambi yang diwakili Asisten 1 serta Forkopimda. Selain itu, pada kesempatan ini, Kepala Desa Bedeng VIII Poniran MK juga menerima menerima langsung piagam Desa Sadar Kerukunan Tingkat Provinsi Jambi. 

Dengan ditetapkannya Desa Bedeng VIII sebagai Desa Kerukunan Tingkat Provinsi, Poniran berharap kerukunan umat beragama di desanya tetap dipertahankan dengan lebih dipererat lagi satu sama yang lain.

"Semoga kerukunan ini dapat dipertahankan bahkan dipererat lagi satu sama yang lainnya menjadi bersatu dalam memajukan Bedeng VIII dan Kabupaten Kerinci,” tukasnya. (seb)