Faizal Riza Dampingi Ketua DPRD Tinjau Posko Karhutla

Faizal Riza Dampingi Ketua DPRD Tinjau Posko Karhutla

BEKABAR.ID, JAMBI - Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto bersama Kapolda Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo dan Wakapolda Brigjen Pol Yudawan R serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Bachyuni menyambangi posko membumi sigap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (4/3/2021).

Sebelumnya mereka telah memantau upaya pencegahan Karhutla di Desa Puding Kabupaten Muaro Jambi yang sempat viral pada tahun 2019 karena langitnya memerah akibat karhutla hebat.

Ikut pula dalam rombongan ini beberapa pejabat utama Polda. Tampak Direskrimsus, Dir Intel, Dansat Brimob, Dirpolair, Dirsamapta.

Rombongan disambut langsung Dandim Tanjab, Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Wakil ketua DPRD, dan Anggota DPRD Provinsi Faisal Reza.

Saat ditemui di sela kunjungan, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan jika dirinya bersama Kapolda memantau langsung kesiapan tim di lapangan untuk melakukan langkah-langkah yang cepat dan tepat baik dalam mencegah dan memadamkan api. Karena sebelumnya juga mengecek kondisi di Desa Puding, Muaro Jambi.

Ia mengatakan, masalah Karhutla bukan hanya tugas TNI/Polri saja tapi sangat dibutuhkan sinergitas baik Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Kota. Termasuk partisipasi masyarakat dan perusahaan. “Ini untuk melakukan mitigasi, kontingensi dan tindakan lainnya. Kemudian dukungan pendanaan yang cukup harus disiapkan baik Pemprov maupun Pemkab,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini.

Ia meyakini dengan bersinergi dan langkah-langkah pencegahan yang sudah dilakukan maka dampak karhutla bisa dikurangi. Terutama di daerah-daerah yang memang menjadi langganan karhutla setiap tahunnya. Termasuk peran perusahaan untuk juga menjadi garda terdepan mencegah karhutla di wilayahnya.

Dalam kesempatan ini, Edi juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Muntialo yang telah peduli untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Terutama inovasi-inovasi yang dilakukan dalam penanganan pencegahan Karhutla salah satunya menjadikan bekas tebangan batang menjadi pupuk. Kemudian, bergotong royong membersihkan kanal.

Di kegiatan ini juga diserahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. (*)