BEKABAR.ID, JAMBI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi salurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Jambi, yang terdampak banjir dan tanah longsor, Minggu (14/01/24).
Batuan ini yang di berikan langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Fadli Sudria, atau anggota dewan dapil Kerinci dan Sungai Penuh.
Disampaikan Fadli, menghadapi musibah di musim Hujan atau bencana hidrometrologi ini, anggota dewan dapil Kerinci Sungai penuh salur kan berbagai bantuan.
"Peduli Kerinci, dalam 2 hari ini, beberapa titik kita sudah Mengunjungi korban banjir dan tanah longsor, pertama ada di Talang Lindung itu juga membantu daripada korban yang tertimbun," kata Fadli,
Dikatakan, Fadli, dirinya memboyong anggota DPRD untuk membantu masyarakat yang terendam banjir yang menimpa Kecamatan Depati 7, bantuan yang di saluran, berupa bantuan beras dan Indomie.
Peduli ini, dilakukan dilakukan anggota dewan tidak hanya sekali, bahkan sudah tiga hari.
"Hari tadi dilanjut lagi ke wilayah desa Sungai Dalam, itu memberikan bantuan kepada masyarakat kita yang tertimbun longsor juga, dua rumah tertimbun itu sudah selesai juga," ujar Fadil.
"Dilanjut lagi siang tadi memberikan bantuan kepada Kepada Desa Sungai pegeh yaitu 20 bronjong untuk pengamanan hantaman daripada sungai batang merao itu ada di desa Sungai pegeh hampir satu desa akan dihantam oleh derasnya air di Batang barau salah satunya adalah gedung pertemuan ataupun hall milik masyarakat Desa," bebernya.
Selain itu, di tengah banjir ini, Fadli juga menyalurkan bantuan terhadap masyarakat disabilitas ataupun yang cacat, yakni menyerahkan 10 kursi roda, tongkat 10 buah dan alat pendengar 5 buah.
"Ya kita juga sudah menyalurkan bantuan, kepada saudara-saudara kita yang tunanetra," ujar Fadil.
Fadli menghimbau, dengan tingginya intensitas hujan di Kabupaten Kerinci di hulu, berkemungkinan mudahnya terjadi luapan air Sungai Batang Merao.
"Terutama di daerah sungai Batang Merao, kita menghimbau ke hati-hatian masyarakat kita terutama yang tinggal di bantaran sungai Batang Berau untuk sementara diungsikan dulu terutama daerah-daerah yang rawan banjir kemudian bagi masyarakat tinggal di perbukitan memang itu rawan longsor Mohon untuk sementara bisa menempati rumah keluarga selain dari pada pinggiran bukit yang membahayakan bagi masyarakat kita itu himbauannya dari DPRD provinsi," bebernya. (*)