BEKABAR.ID, MERANGIN - Bupati Merangin H Mashuri menyampaikan pengantar nota keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RP-APBD) Kabupaten Merangin tahun Anggaran 2021.

Nota keuangan pengantar RP-APBD tersebut, disampaikan bupati pada sidang paripurna  pertama DPRD Merangin yang diikuti sebanyak 21 orang anggota Dewan, di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Merangin.

"RP-APBD kita, mengalami penambahan, penggeseran dan pengurangan baik dari sisi pendapatan, belanja maupun pembiayaan yang secara menyeluruh gambaran RP-APBD Merangin 2021," ujar Bupati pada paripurna yang digelar, Rabu (29/9).

RP-APBD Merangin 2021 secara umum terang bupati, mengalami peningkatan Rp 19.595.175.511,- dari alokasi semula sebesar Rp 1.367.122.049.059,- menjadi sebesar, Rp 1.386.717.224.570,- atau mengalami peningkatan sebesar Rp 1,43 persen.

"Pemerintah Daerah telah berkomitmen untuk terus fokus dalam rangka pengantisipasi perkembangan dan penyebaran virus Corona. Kita semua berharap bagaiman Covid-19 segara berakhir," harap Bupati.

Perintah dan intruksi dari Pemerintah Pusat lanjut bupati, sudah dilaksanakan antara lain, penyediaan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan dan hal-hal lain terkait pelayanan kesehatan pada umumnya.

"Alhamdulillah berkat upaya dan keja keras kita semua, bahu membahu dari seluruh elemen, baik dari jajaran Pemerintahan, TNI dan Polri, Kejaksaan dan tokoh masyarakat Merangin, kita saat ini berhasil turun dari PPKM level 4 ke level dua," terang Bupati.

Namun demikian jelas bupati, keberhasilan tersebut, jangan sampai membuat semua lengah, harus saling mengingatkan, saling mambantu dan selalu waspada agar wabah virus tetap dapat dikendalikan.

"Kita harus terus menerus bersinergi untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam upaya kita memutus penyebaran virus ini serta memohon kepada yang kuasa agar pandemic ini dapat segera berakhir," pinta Bupati. (Andi)