Lagi, Muhammadiyah Kerinci Dirikan Panti Asuhan, Pelopor Gerakan Dakwah dan Mencerahkan

Lagi, Muhammadiyah Kerinci Dirikan Panti Asuhan, Pelopor Gerakan Dakwah dan Mencerahkan

Foto bersama PDM Kerinci dan Sungai Penuh di depan Panti Asuhan Muhammadiyah Kerinci / IST

BEKABAR.ID, KERINCI - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kerinci kembali mendirikan Panti Asuhan, kali ini pendirian tersebut berlokasi di Desa Pasar Semurup Kecamatan Air Hangat.

Pemasang plang merek di bangunan yang saat ini masih berbentuk rumah pada Jumat (07/10/21) kemarin, menandakan bahwa Panti Asuhan Muhammadiyah Kerinci ini telah siap dan bersemangat untuk berkiprah membantu mengatasi persoalan-persoalan sosial.

Semangat tersebut juga terlihat saat kader-kader Muhammadiyah Kerinci dan Sungai Penuh bersinergi dan bergotong royong membantu percepatan pembangunan panti pada Minggu (10/10/21).

Ketua PDM Kabupaten Kerinci Fahrudin Kasim mengatakan, dibangunnya Panti Asuhan Muhammadiyah Kerinci dilatar belakangi karena Muhammadiyah melihat di Kerinci masih ada anak yatim yang terlantar dan miskin.

Selain itu, hal ini juga sebagai langkah nyata peran sosial Muhammadiyah Kerinci dalan membangun kedermawanan untuk merawat dan membantu anak-anak miskin secara bersama-sama.

"Jadi sekarang kita sudah punya dua panti asuhan di Kerinci, yang pertama Panti Asuhan Muhammadiyah Sebukar dan yang baru kita dirikan Panti Asuhan Muhammadiyah Kerinci di Semurup," ujarnya, Minggu (10/10/21).

Fahrudin menilai, melalui pembangunan panti asuhan ini, maka gerakan dakwah sosial Muhammadiyah di Kerinci semakin menunjukkan geliat masif. Selain sebagai pemberdayaan di sektor pendidikan, juga menjadi sarana penyadaran umat atas rasa saling memiliki.

“Sebagaimana tafsir Al-Maun yang dikembangkan oleh KHA Dahlan bahwa harus ada tindakan nyata atas satu penggal ayat Quran, sehingga menjadi nalar qurani yang senantiasa hidup,” jelasnya.

Ia menyebutkan, pengembangan dakwah sosial menjadi sarana efektif untuk model dakwah baru. Kondisi sosial masyarakat yang semakin kompleks, bergeser dari kultur agraris ke industrial, dari tradisional ke modern, jelas membutuhkan pengembangan model dakwah baru.

"Dalam hal ini Muhammadiyah menjadi pelopor gerakan dakwah sosial yang riil mencerahkan masyarakat Kerinci. Muhammadiyah itu menjadi inspirasi gerakan pemberdayaan, sehingga masyarakat menjadi maju, makmur, sejahtera dan tercerahkan,” kata dia.

Ia berharap kedepannya kaum dermawan bisa berkerjasama dengan Muhammadiyah untuk merawat anak-anak yang masih belum berutung untuk meraih cita-cita.

"Muhammadiyah adalah sebuah organisasi yang banyak bergerak dibidang sosial, gerakannya melampaui amal individual, hadir banyak karya sosial, baik dalam bidang filantropi kebencanaan, merawat fakir miskin, serta mengumpulkan anak yatim yang terlantar," tukas dia. (im/wow)