Petani Tuntut Janji Pembuatan Kolam Limbah Dari PT PAJ

Petani Tuntut Janji Pembuatan Kolam Limbah Dari PT PAJ

0

BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Para petani kawasan Pematang Gelayang, Desa Suban, menuntut PT PAJ agar kolam limbah sebanyak 200 hektar segera direalisasikan. Pasalnya, kolam limbah yang siapkan saat ini hanya 25 hektar sehingga banyak limbah sawit yg ngalir, melimpah ke saluran umum, parit umum dan berujung ke sungai.

Dari data yang berhasil dihimpun, sudah dua hari para petani kebun sawit mengadakan mediasi kepada PT PAJ, yakni pada Rabu (08/01/20) dan Kamis (09/01/20).

"Perjanjian antara PT dengan para petani kebun sawit sudah 2 tahun lamanya. Namun, kolam limbah sawit yang sudah digali dan dipasang pipa saat ini hanya 25 hektar," ujar Madel Jamil salah seorang warga masyarakat setempat, Kamis (09/01/20).

Dalam pertemuan tersebut, Kasrianto selaku salah seorang warga minta keseriusan PT PAJ menindaklanjuti kesepakatan yg sudah dibuat dua tahun yang lalu.

"Pihak PT PAJ sudah melanggar kesepakatan karena sudah 2 tahun kolam yang digali dan dipasang pipa hanya 25 hektar. Apa perlu persoalan ini kita bawa ke DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, apa perlu dilaporkan kpd Pak Bupati dan Pak Gubernur bahwa PT PAJ tidak melaksankan kesepakatan dengan petani," kata Kasrianto.

Hal senada juga disampaikan oleh Ridwan, petani kelapa sawit ini menyebutkan seharusnya saat ini bukan lagi tahapan perundingan atau negosiasi antara PT PAJ dan warga, namun saat nya merealisasikan apa yg sudah disepakati.

"Jika tidak ada tindak lanjut berupa penggalian kolam limbah dalam tempo satu bulan ke depan, maka warga akan membongkar pipa yang ada, agar limbah tidak dialirkan ke Kebun masyarakat lagi," bebernya.

Anggota DPRD Tanjab Barat Hamdani, saat ditemui di kediamannya di Desa Kampung Baru pada Rabu pagi (08/01/20) mengatakan, sepanjang bisa diselesaikan langsung dari kedua belah pihak yakni PT PAJ dengan petani, maka itu lebih baik.

"Jika tidak bisa selesai, maka pihak DPRD siap menjadi mediator," imbuhnya.

Sementara pihak PT PAJ pada pertemuan tersebut mengatakan akan melaporkan hasil pertemuan dengan petani sawit kepada pimpina nya.Tiga orang karyawan dari PT PAJ yang bertemu dengan para petani sawit tersebut mengaku tidak bisa memutus kan. (wow)