BEKABAR.ID, KUALATUNGKAL - Di tepian Sungai Parit 7, Desa Tungkal 1, Kecamatan
Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat, Sabtu malam (27/1/24) menjadi saksi dari
tragedi yang menegangkan. Seorang pria berusia 40 tahun, AR, memilih jalan
nekat untuk menghindari penangkapan petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten
(BNNK) Tanjab Timur.
Tim BNNK sedang berusaha mengungkap dugaan kasus
penyalahgunaan narkoba yang melibatkan AR. Operasi undercover di Parit 7
Kecamatan Tungkal Ilir telah memicu ketegangan. AR yang merasa terkepung
memilih jalur ekstrim. Ia berusaha kabur dengan menabrak salah satu petugas,
membawa aksi pengejaran ke ujung jembatan Parit 7.
"Petugas menghampiri diduga pelaku pengedar narkotika.
Namun saat akan didekati terduga pelaku tersebut berputar balik ke arah
jembatan Parit 7, menggunakan sepeda motor MIO M3 125CC warna hitam tanpa nomor
polisi,” ujar Kepala BNN Provinsi Kambi Brigjen Pol Wisnu Handoko, Sabtu
(27/1/2024) malam.
Sesampai di ujung jembatan, lanjutnya, AR dihadang oleh
anggota BNN Tanjabtim. Namum saat itu, AR menabrak salah satu petugas, hingga
terpelanting dan terjatuh.
Dia menerangkan, AR selanjutnya melangkah nekat. Langkahnya
meluncur ke dalam kegelapan Sungai Parit 7. Saat itu juga, dunia AR berganti
dari kejaran petugas menjadi pertarungan hidup dan mati dengan meloncat ke
sungai.
"Kemudian pelaku melarikan diri dan langsung melompat ke
bawah jembatan sambil membuang sesuatu ke arah sungai," ungkapnya.
Kemudian, ujar Wisnu, tim BNNK segera meminta bantuan dari
Polres Tanjab Barat untuk melakukan pencarian. Sungai yang gelap menjadi saksi
dari upaya penyelamatan dan pencarian yang berlangsung hingga dinihari.
“Setelah kejadian tersebut, tim melaporkan kejadian Kepolres
Tanjabbar untuk meminta bantuan dalam upayah pencarian,” ucapnya.
Namun, ketika AR ditemukan, sungai tak membawanya kembali
hidup. AR ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. "Jenazah di bawa ke RSUD
Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk dilakukan visum," ujarnya.
Ia menegaskan barang haram yang diduga narkotika yang dibuang
pelaku. “Hingga saat ini belum ditemukan,” tukasnya.