BEKABAR.ID, JAMBI - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Boy Edwar menyebutkan banyak agenda penting yang harus di selesaikan Pj Bupati Kerinci Asraf dalam membangun Kerinci kedepan.

Hal ini di sampaikan Boy Edwar usai mengikuti pelaksanaan pelantikan Asraf di Aula Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu (4/11/23).

"Ada amanah yang diberikan Gubernur dan tugas berat yang menunggu, diantarnya dalam mensukseskan Pemilu Serentak di tahun 2024 mendatang, karena Kabupaten Kerinci sangat rawan yang namanya konflik," papar ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kerinci ini.

Selaku Pj Bupati Kerinci, Asraf, kata Boy Edwar, harus bersikap adil sebagai ASN, baik itu pada pelaksanaan Pileg, pilpres pada Februari 2024, maupun mensukseskan Pilkada dan Pilgub bulan September 2024 mendatang," jelas dia.

Selain, Boy Edwar menyebutkan jika Pj Bupati juga harus memperhatikan dan menyelesaikan beberapa program lain yang ada di Kabupaten Kerinci. "Seperti program nasional, inflasi, stunting, dan pangan juga menjadi hal serius yang harus di selesaikan," ujarnya. 

Lebih lanjut dirinya menambahkan, adapun agenda terdekat yang akan terselenggara di Kabupaten Kerinci, yakni menjadi tuan rumah dalam perlombaan MTQ Tingkat Provinsi tahun depan.

Pj Bupati, kata Boy Edwar, harus taat aturan dengan harus melaporkan kinerjanya setiap tiga bulan sekali. "Setiap kinerjanya harus dilaporkan, minimal 1 kali dalam 3 bulan ke Kemendagri sebagai bahan evaluasi," imbuhnya.

Pj bupati, lanjut Boy Edwar, dituntut untuk selalu berkomunikasi dan menjaga kemitraan dengan dewan guna pembentukan Perda (Peraturan Daerah) dan penganggaran.

"Harus bekerja keras dan membangun komunikasi dengan forkopimda serta menjaga kemitraan dengan dewan sebagai fungsi pengawasan pembentukan Perda dan penganggaran," paparnya.

Terakhir, dirinya juga menyampaikan, PJ bupati harus selalu memastikan jalannya pembangunan untuk kepentingan masyarakat. "Memastikan pembangunan Kerinci harus berjalan sesuai dengan program dan rencana yang tepat sasaran dengan kepentingan masyarakat," tegas Boy Edwar. (*)