BEKABAR.ID, KERINCI - Setelah sempat terseret dengan berbagai persoalan pada beberapa waktu yang lalu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci Edminuddin lagi-lagi kembali membuat gaduh.
Betapa tidak, video joget ala rentak kudo sang politisi
Gerindra ini beredar luas di Media Sosial (Medsos) tanpa menaati Protokol Kesehatan
(Prokes).
Hal tersebut terlihat pada potingan akun Facebook dengan nama
Dedi Setiawan Sulirman video siaran langsung yang diperkirakan di unggah Dedi
Setiawan Sulirman pada Sabtu (22/1/22) malam.
Dalam postingan siaran langsung itu, terdapat dua video
dengan durasi dan keterangan yang berbeda.
“Rantak kudo bersama
KETUA DPRD KAB.KERINCI yang juga KETUA DPC PARTAI GERINDRA KAB.KERINCI????” tulis Dedi Setiawan Sulirman pada keterangan
siaran langsung yang berdurasi 6 menit 14 detik.
Sementara pada siaran langsung yang berdurasi 15 menit 49
detik Dedi Setiawan
Sulirman menerakan jika ia bersama rombongan tidak diperkenankan pulang.
“Ronde kedua awalnya sudah pamit tapi tidak diperkenankan balik. Harus lanjut ronde
kedua
bersama KETUA DPRD KAB.KERINCI Ketua DPC PARTAI GERINDRA KAB.KERINCI.
KEBERSAMAAN itu indah ”
Dalam video tersebut, Edminuddin yang mengenakkan jeket
coklat dan celana abu-abu tampak asik berjoget di tengah kerumunan. Meski memakai
kopiah hitam, Edminuddin terlihat tak menggunakan masker pada saat berjoget.
“Maaf mau tanya itu knapa joget nya kok sprti ada yg
kerasukan juga,” tanya Ratu Putri Hennia pada kolom komentar.
“ia buk,” jawab Dedi Setiawan Sulirman.
“oh pantasan smpe bingung td lihat vidio nya itu joget apa
kerasukan sya bilang kan..kok bisa ya kerasukan gitu pas ad yg lg nyanyi,”
katanya lagi.
Disorot Aktivis Mahasiswa Kerinci
Salah seorang aktivis Mahasiswa Kerinci menyayangkan sikap
Edminuddin tersebut. Menurutnya, selaku public figur, Edminuddin harus menjadi
contoh serta suri tauladan bagi warga Kerinci.
"Tindakan itu sangat tidak terpuji, publik figur maupun
masyarakat secara luas patut menjadi contoh yang baik dalam penerapan protokol
kesehatan," kata Danil kepada bekabar.id, Minggu (23/1/22)
Menurut eks Presiden Mahasiswa IAIN Kerinci ini, prokes bersifat
wajib dan harus diterapkan meskipun suatu daerah sudah masuk zona hijau.
“Saat Pemerintah Pusat menggalakkan penerapan Proskes,
seharusnya kita boleh lalai, harus saling menjaga lah, kok Ketua DPRD Kerinci terkesan
tutup mata terhadap intrsuksi pemerintah,” bebernya.
Danil mengingatkan Edminuddin agar tidak ceroboh dalam
mengambil setiap tindakan. “Jangan sering timbulkan kegaduhan pak, soal ijazah
dan tudingan bapak terkait bagi-bagi fee proyek kemarin masih terngiang
ditelinga warga,” imbuhnya.
Sementara saat dikonfirmasi via WhatsApp pribadi Edminuddin tidak
aktif, nomor kontak yang dihubungi via telpon tidak direspon. (seb)