BEKABAR.ID, KERINCI - Angin kencang di sertai hujan lebat yang mengguyur Kabupaten
Kerinci dan Kota Sungai Penuh beberapa waktu terakhir mendapatkan warning dari
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Depati
Parbo Kerinci.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Stasiun Meteorologi Depati Parbo Kerinci Kurnianingsih, S.P mengatakan berdasarkan
dari analisa dinamika Atmosfer menunjukkan terdapatnya bibit siklon tropis
diperairan Samudera Hindia Barat Daya Lampung dan Teluk Thailand yang berdampak
terhadap peningkatan kecepatan angin di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai
Penuh.
“Kedua bibit siklon ini diperkirakan akan mengalami
peningkatan intensitas dalam 24 jam kedepan dan kecepatan angin maksimum
terukur mencapai 22 knot (40 KM/Jam, red),” ujarnya kepada bekabar.id, Rabu
(2/12/21) kemarin.
Kurnia Ningsih mengungkapkan, kejadian tersebut dapat
menyebabkan robohnya bangunan, pohon tumbang, robohnya baleho atau papan serta
objek lainnya. "Berdasarkan hasil dari pemodelan IFS-BMKG menunjukkan
masih terdapatnya potensi hujan dengan intensitas ringan-sedang yang dapat
disertai angin kencang pada 3 hingga 5 hari kedepan,” ucapnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai dan berhati-hati
terhadap perubahan kondisi cuaca selama beberapa hari kedepan. "Dengan
selalu mengikuti arahan dari instansi terkait dibidang kebencanaan untuk
mengurangi dampak dan resiko bencana yang ditimbulkan,” tutupnya.
Penulis: Agri Randa Putra
Editor: Sebri Asdian