BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Aliansi Peduli Rawang mengadakan audiensi tentang isu maupun berita yang menyebar di kalangan masyarakat. Sesuai dengan surat yang telah di berikan kepada pihak kecamatan dan telah diterima pada hari pertemuan Selasa (15/6/21), jam 14.00 WIB.

Audiensi berjalan sesuai aturan protokol kesehatan, selain itu audiensi ini juga di hadiri oleh pihak Kapolsek sebagai mediator dalam audiensi.

Akram, salah seorang pemuda yang tergabung dalam aliansi ini mengatakan, dia bersama rekan-rekan aliansi membawa beberapa tuntutan untuk di bawa ke audiensi, yakni ingin mempertanyakan kinerja Camat Hamparan Rawang selama masa jabatannya dan permasalahan pelayanan publik yang kurang memadai.

"Selain itu juga permasalahan internal kantor Kecamatan Hamparan Rawang serta meminta penjelasan mengenai pencabutan air dan WiFi di kantor Kecamatan Hamparan Rawang," terang dia.

Namun, Akram menyayangkan audiensi tidak di hadiri oleh camat Hamparan Rawang langsung, meskipun Camat telah di hubungi oleh sekcam pihak staf, bahkan Kapolsek. "Namun tidak di angkat atau di respon sama sekali," ujarnya.

Jadi, kata Akram, pihaknya menarik kesimpulan bahwasanya Camat Hamparan Rawang menolak untuk melakukan audiensi dengan pemuda dan mahasiswa Hamparan Rawang.

"Jika bisa diselesaikan secara baik, secara diskusi, bagi saya itu lebih baik. Kalau camat seperti ini dengan menolak untuk hadir dalam audiensi, artinya tak ada iktikad baik darinya. Maka mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Peduli Rawang akan melanjutkan dengan gerakan selanjutnya," tutup dia. (*/red)