Suprayogi Saiful : Jangan Buat Rakyat Kelaparan

Suprayogi Saiful : Jangan Buat Rakyat Kelaparan

0

BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Anggota Komisi II DPRD Tanjab Barat, Suprayogi Saiful meminta Pemkab Tanjung Jabung Barat harus mengambil langkah cepat terkait dengan penutupan Pelabuhan Roro pada Rabu, (01/04/20) mendatang.

Pasalnya, menurut politisi Golkar ini, kondisi tersebut akan menimbulkan masalah baru bagi masyarakat sekitar yang mengantungkan hidupnya melalui aktifitas pelabuhan. "Seperti masyarat sekitar yang bekerja sebegai tukang ojek ataupun tenaga buruh harian," ujarnya kepada bekabar.id, Senin (30/03/20).

Selama ini, lanjutnya masyarakat yang bekerja di area sekitar pelabuhan terbantu, tentunya ketika pelabuhan berhenti beroperasi penghasilan para pekerja juga berhenti.

€œMereka yang selama ini mencari nafkah di pelabuhan punya anak istri, ini harus dipikirkan oleh Pemkab Tanjab Barat dengan mengambil langkah yang tepat,€ kata dia.

Selain itu, menurutnya akses Pelabuhan LLASDP dan Pelabuhan Marina juga harus ditutup mencegah penyebaran covid 19 ini. "Langkah yang bisa diambil pemkab misalnya dengan memberikan sembako kepada masyarakat pekerja di pelabuhan," terangnya.

€œKalau semua pelabuhan ditutup tugas pemkab tinggal memperhatikan mereka yang selama ini mencari nafkah di pelabuhan,ini yang perlu dipikirkan jika memang ada anggaran bantu langsung masyarakat,€ ucapnya menambahkan.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Tanjab Barat ini menjelaskan bahwa dampak wabah covid 19 ini sudah sangat mengkhatirkan dari sisi ekonomi. Selain masyarakat yang bekerja sebagai pekerja lepas, para nelayan juga merasakan dampaknya. Banyak nelayan yang sudah tidak melaut karna penampung-penampung ikan dipasar tutup akibat tidak bisa mengirim hasil laut ke luar deerah.

€œHal seperti ini harus juga diperhatikan dinas kelautan dan perikanan maupun pemkab,€ tegasnya.

Ia juga meminta Pemkab mendata masyarakat pesisir dan bisa merealisasikan sembako-sembako murah ke masyarakat yang membutuhkannya.

€œIni harus dikaji Pemkab dari sekarang, jangan tiba-tiga mengelontorkan dana yang begitu besar tapi penerima bantuan hanya sedikit dan tidak tranparan,€ pungkasnya. (seb)