BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH- Carut marut permasalahan sampah Kota Sungaipenuh tampaknya belum ada habisnya. Meski telah diterbitkannya Surat pernyataan Walikota Sungaipenuh, tepatnya tadi , Selasa(8/8/2022) kemarin malam. Malah dikabarkan Kamis(9/8/2022) besok akan digelar aksi demo kekantor Walikota Sungaipenuh terkait semrawut nya persoalan sampah.
Yedi Hermawan Jendral Lapangan(Jenlap) Aksi saat dikonfirmasi media ini, membenarkan bahwa dirinya bersama aktivis lingkungan dan mahasiswa beserta masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan kota Sungaipenuh telah mengadakan beberapa kali dan telah memberikan surat pemberitahuan aksi(SPA) ke pihak Polres Kerinci, Selasa malam.
“Kita ikut prihatin terkait permasalahan sampah yang hidadapi kota Sungaipenuh. Banyaknya keluhan warga terkait buruknya pengelolaan sampah hingga berdampak pada pencemaran lingkungan, melalui air dan udara. Hal itu menjadikan pertanyaan besar bagi masyarakat kepada Pemkot Kota Sungaipenuh, kemana keseriusan Walikota Sungaipenuh,” ujarnya.
Selain itu dirinya mengaku bahwa aksi yang akan digelar terkait sampah ini merupakan bentuk kepedulian para pemerhati sosial, Lingkungan dan aktivis mahasiswa. Atas timbulnya dampak Sosial, ekonomi bahkan kesehatan terkait menumpuknya sampah dimana mana dan tercemarnya sumber air bersih warga Sungai Ning karena adanya lokasi TPAS Ilegal di RPT.
“Kita menghimbau kepada para aktivis dan mahasiswa yang mau peduli dan ingin menyampaikan aspirasi warga terkait banyaknya permasalahan sampah yang muncul dikota Sungaipenuh untuk ikut aksi. Kami berharap tanggapan serta kebijakan Walikota untuk mengatasi persoalan sampah dikota Sungaipenuh terutama di Desa Sungai Ning yang sempat viral lantaran ada penolakan warga akan Lokasi ilegal RPT,” ujar Yedi kepada media ini.
Hal senada juga disampaikan Fuji Presiden BEM STIA Nusa, dirinya membenarkan bahwa aksi demo akan dipusatkan dikantor Walikota Sungaipenuh dan titik kumpulnya di lapangan merdeka.
“Ya, kita akan ikut aksi ini bersama aktivis peduli lingkungan Kota Sungaipenuh. Kita harapkan Wa alikota Sungaipenuh bisa menyambut baik aspirasi kita bersama OPD dan pihak terkait. SPA yang telah diserahkan ke pihak kepolisian ada 4 butir tuntutan pihaknya dan salah satunya meminta PLT.Kadis LH kota Sungaipenuh segera dicopot jabatannya, lantaran dianggap gagal mengatasi permasalahan sampah dan lingkungan. “ bebernya. (*/red)