Sebut Lepas Tangan Soal Kemanusiaan, Fengki: Kemesraan Bupati Kerinci dan Walikota Sungai Penuh Hanya Sebatas Foto Saja

Sebut Lepas Tangan Soal Kemanusiaan, Fengki: Kemesraan Bupati Kerinci dan Walikota Sungai Penuh Hanya Sebatas Foto Saja

Ketua Umum HMI Cabanv Kerinci Fengki Efniza / IST

BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Kemesraan Bupati Kerinci Adirozal dan Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir hanya sebatas di foto saja. Hal tersebut di sebutkan oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kerinci Fengki Efniza. Ia mengatakan kemesraan pada foto-foto yang beredar itu berbanding terbalik dengan sinergi kinerja antara Pemkab Kerinci dengan Kota Sungai Penuh, terlebih dalam hal kemanusiaan.

"Saat ini Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungai Penuh punya PR besar yang harus ditanggapi sesegera mungkin. Lihat saja di RSUD MA Thalib, Pemkab dan Pemkot seolah-olah lepas tangan, padahal itu sudah menjadi isu nasional dan menyangkut persoalan kemanusiaan," kata dia, Selasa (3/8/21).

Fengki Efniza membeberkan, jika rumah sakit kini dalam kondisi tidak baik-baik saja. Persoalan anggaran yang tidak ada, insentif nakes belum di bayar, gaji PNS tersendat dan TPP untuk PNS yang belum di bayar berdampak pada pelayanan rumah sakit.

"Kondisi rumah sakit sekarang sangat kacau balau dan jalan semampunya serta apa adanya. Dalam menjalankan operasional, kini tergantung uluran tangan masyarakat dan bantuan dari organisasi dan bantuan solidaritas dari pegawai RSU," terang dia.

Sementara, kata Fengki, pasca pertemuan antara pemerintah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci yang diwakili oleh Wakil Walikota Alvia Santoni dan Wakil Bupati Ami Taher hingga kini belum ada kejelasan hasilnya.

"Maka dari itu kami dari HMI Cabang Kerinci - Sungai Penuh mendesak Bupati Kerinci dan Walikota Sungai Penuh untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi hari ini sesegera mungkin agar pelayanan masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh yang ingin berobat kerumah sakit kembali normal," pungkasnya. (wow)