BEKABAR.ID, JAMBI - Untuk mengoptimalkan pelayanan
publik di sektor pelabuhan di Provinsi Jambi, Anggota Ombudsman RI, Hery
Susanto menyampaikan perlu ada revitalisasi pelabuhan angkutan barang maupun
orang.
Hal ini disampaikan dalam Diskusi
Publik yang dilaksanakan di Swissbel Hotel Jambi pada Kamis, 5 September 2024.
Dalam diskusi ini juga turut hadir Kepala Perwakilan Ombudsman Jambi, Sekdaprov
Jambi, General Manager Pelindo Regional II Jambi, Kepala KSOP Talang Duku, dan
stakeholder lainnya. Acara tersebut diselenggarakan oleh Komunitas Komplik.
Dalam acara tersebut, Hery
menjelaskan bahwa pelabuhan merupakan gerbang hubungan internal dan eksternal
di Indonesia. Pelabuhan menjadi pintu masuk dalam hubungan sosial maupun
ekonomi yang ada di daerah tersebut. "Pelabuhan merupakan tempat
strategis, tapi sayangnya masih banyak pelabuhan yang pelayanannya belum
optimal," ujarnya.
"Stakeholder pelabuhan perlu
memberikan perhatian yang lebih agar pelabuhan direvitalisasi. Jangan hanya
fokus di arus lalu lintas darat, tapi pelabuhannya tidak dikembangkan,"
tegas Hery.
Untuk mendorong revitalisasi
pelayanan di pelabuhan, Ombudsman mencoba merangkul seluruh stakeholder agar
bisa mengoptimalkan peluang yang ada di pelabuhan. Ombudsman memiliki
kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap pelayanan publik. Namun
demikian, Ombudsman membutuhkan dukungan dari berbagai elemen untuk bisa
mengoptimalkan pengawasan.
"Untuk itu kami mengapresiasi
pertemuan yang diselenggarakan oleh komunitas Komplik ini. Namun jangan hanya
sebatas diskus. Harus ada aksi nyata yang dilakukan," sebut Hery.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh
peserta yang terdiri mahasiswa dari berbagain universitas yang ada
di Provinsi Jambi. (*/seb)