Petugas Lapas Kuala Tungkal Dituding Peras Napi, Kasubsi Keamanan: Itu Fitnah dan Tak Berdasar

Petugas Lapas Kuala Tungkal Dituding Peras Napi, Kasubsi Keamanan: Itu Fitnah dan Tak Berdasar

BEKABAR.ID, TANJABBARAT – Perang terhadap peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kuala Tungkal terus digencarkan. Namun, langkah tegas ini rupanya tidak disukai sejumlah pihak, khususnya oknum bandar narkoba yang diduga masih memiliki jaringan kuat di dalam lapas.

Jumat (18/7/2025), sebuah berita kontroversial muncul di salah satu media online dengan judul: “Viral di Media Sosial, Oknum Lapas Kuala Tungkal Diduga Peras Napi Pemakai Narkoba, Keluarga Keluhkan Praktik ‘86’ di Balik Jeruji.” Berita ini menuding adanya praktik pemerasan oleh petugas lapas terhadap narapidana pengguna narkoba, tanpa menyertakan bukti kuat maupun keterangan resmi dari pihak terkait.

Pihak Lapas menilai, tuduhan tersebut tidak hanya mencemarkan nama baik institusi dan pribadi petugas, tetapi juga merupakan bentuk serangan balik dari para bandar yang mulai terdesak oleh ketatnya pengawasan dan penegakan aturan di dalam lapas. Mereka diduga menggunakan strategi “playing victim” untuk membelokkan opini publik dan menutupi praktik-praktik ilegal yang masih coba dijalankan dari balik jeruji.

Menanggapi tudingan itu, Kasubsi Keamanan Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal, Nico Jansen Sirongo Ringo, menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dan akan menempuh langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi bohong tersebut.

“Berita itu tidak benar dan tidak berdasar. Kalau memang ada praktik seperti itu, seharusnya sudah sejak lama viral dan diusut. Ini jelas masuk ranah pencemaran nama baik, baik terhadap saya secara pribadi maupun institusi. Kami akan menuntut hak jawab, dan berharap media yang bersangkutan menunjukkan itikad baik serta menyajikan informasi yang berimbang,” tegas Nico.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemberantasan narkoba di dalam Lapas akan terus dilanjutkan, sekalipun menghadapi tekanan dan intimidasi dari pihak-pihak yang merasa terusik.

“Kami tidak akan gentar. Justru ini memperlihatkan bahwa langkah kami selama ini berada di jalur yang benar,” tambahnya.

Saat ini, kasus ini tengah diselidiki oleh aparat penegak hukum. Pihak Lapas mendukung penuh proses tersebut dan menyerukan agar media dan masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak diverifikasi kebenarannya.

Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba serta menjaga integritas seluruh petugas di tengah ancaman dan fitnah dari pihak-pihak yang berkepentingan. (*)