BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Pemuda Karang Taruna Desa Harapan Jaya,Kecamatan Seberang Kota (Seko) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menuntut pemerintah desa untuk transparan soal penggunaan angaran Dana Desa 2018.

Hal ini disampaikan Salah seorang perwakilan pemuda Karang Taruna Desa Harapan Jaya,yang minta namanya untuk tidak dipublikasikan.

Dia mengatakan,kita dari pemuda karang taruna terkesan tidak dilirik oleh pemerintah desa.pasalnya,setiap kegiatan seperti pembangunan di Desa tidak pernah dilibatkan.padahal kita ingin juga berbuat yang terbaik untuk desa kita,Setidaknya  "ya kan karang taruna ada juga untuk mengetahui dana DD tersebut, tapi ngapa kami dak diberi tau kan. sebagai organisasi desa kan kami pasti ingin mendampingi semua yang ada kegiatan di desa, termasuk pembangunan lapangan futsal ini," ujarnya.

Lanjutnya,selama ini kami dari pemuda karang Taruna tidak pernah tahu hal tersebut,kami ingin minta perangkat desa transpran  terkait penggunaan anggaran DD selama ini. Sebab, kami  merasa ada kejanggalan dalam kegiatan DD ini salah satunya seperti sumber dana pembangunan lapangan futsal ini karna ada kesimpang siuran anggarannya,ada yang mengatakan dana desa dan ada yang mengatakan uang pribadi serta proyek pemkab.habis pekerjaan tidak ada memiliki papan plang kegiatan hingga kita dari masyarakat sulit untuk mengawassinya," tambahnya.

Terpisah Abdul Patah,Kades Harapan Jaya dikonfirmasikan terkait pembangunan lapangan Futsal tersebut mengaku bahwa dana pembangunan lapangan futsal dari Dana Silva kegiatan dana desa anggaran 2019 lalu.disentil berapa anggarannya,katanya kurang lebih mencapai ratusan juta.

Ditanyai apaka kegiatan tersebut sebelumnya sudah masuk dalam musrembang sebelumnya,ya"sudah masuk,"ucapnya.

Sayangnya saat di tanyakan apapenyebab terjadinya silva dan berapa jumlah dana silva,Abdul Patah engan jelaskan secara detil.dengan beralasan tidak bisa menjelaskan melalui via ponselny lebih baik ketemu saja,karena ini bicara soal data.

Ketemu saja biar enak jelasnya,kalau lewat ponsel saya lambat mengetiknya.

Saya ingin tahun dulu identitasnya,dari wartawan mana,kalau ingin tahu total dana silva kegiatan DD di 2019,"ujar Fatah,saat di konfirmasikan melalui via telpon.

Uniknya lagi,Abdul Patah sempat sebelumnya melempar konfirmasi ini  ke salah satu oknum wartawan untuk menjawab konfirmasi yang dilayangkan.dengan mengatakan,Iya kalau dak  salah DD silpa 2019.tapi untuk sementara boleh konpirmasi lewat bang.. dulu (red,oknum wartawan yang di maksdud) karna kemarin sudah ada beliau kesini,"jelasnya.

Ditanyai kenapa bisa terjadi Silva,katanya,"ya saya rasa untuk silva ini  bukan terjadi di desa kita saja, hampir semua desa.karena ketika itu  kades akhir tahun dan juga keterlambatan pencairan Dana Desanya,kalau dikerjakan juga kegiatanya pastinya tidak tekejar dan  hal ini hampir semua desa depekirakan sekitar 100 desa  di Kabupaten Tanjab Barat ini rata-rata terjadi silva

Masih dikatakan Abdul Patah sampai saat ini berapa nilai dana Silva 2019 di Desa Harapan Jaya,kecamatan Seberang kota,kabupaten tanjung Jabung barat tersebut belum diketahui alias masih jadi tanda tanya besar.(seb)