Pelantikan Pejabat Lingkup Pemkab Kerinci: Hadiah atau Musibah?

Pelantikan Pejabat Lingkup Pemkab Kerinci: Hadiah atau Musibah?

Ilustrasi bekabar.id

BEKABAR.ID, KERINCI - Pelantikan 119 pejabat eselon II, III dan IV serta fungsional Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci oleh Bupati Kerinci Adirozal pada Jumat (15/09/23) lalu, meninggalkan riak pendapat dan sorotan dari berbagai kalangan.

Bagaimana tidak, pelantikan ratusan pejabat tersebut dilakukan diakhir masa jabatan bupati pasca mengundurkan diri beberapa waktu yang lalu.

"Pelantikan ini berdempetan dengan masa jabatan bupati, di ujung tanduk kekuasaannya," kata Habib Hidayat, Aktivis Mahasiswa Kerinci kepada bekabar.id, Minggu, (17/09/23).

Hadiah atau musibah, begitu Habib menyebutnya. Kendati telah mengikuti Job Fit, kata Habib, para pejabat lama yang dilantik ulang itu terkesan hanya untuk memperpanjang atau mengamankan kursinya jika terjadi peralihan kekuasaan nanti.

Ia menganalogikan, jika pejabat yang lama yang dikukuhkan ulang itu bak memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM). "Ketika masa SIM habis, tentu harus diperpanjang agar aman dan tidak kena tilang," bebernya.

Prestasi MTQ Kerinci Buruk

Habib turut menyoroti pelantikan Hailidi  yang dipromosikan sebagai Staff Ahli Bidang Pemerintahan Pemkab Kerinci. Dirinya mempertanyakan ihwal landasan sehingga Hailidi bisa dikasih reward menjadi asisten. Padahal menurut Habib, prestasi MTQ Kerinci beberapa tahun terkahir sangat buruk selama dibawah kepengurusannya sewaktu menjabat sebagai Kabid Kesra.

"Kalau dilihat track recordnya (Linda Martiani, red) penempatannya itu kurang layak alias kurang tepat. Masa orang yang tidak berprestasi bisa naik esselon," celutuk dia.

Disisi lain kata Habib, para camat yang sudah kenyang dengan pengalaman dengan berbagai prestasi, hanya diberikan rel roling antar camat. "Camat-camat yang dikukuhkan itu saya lihat sudah layak diberikan reword, rekam jejaknya jelas, prestasinya ada, kok hanya berputar disitu saja, seharusnya bisa naik," imbuh dia.

Beberkan Sejumlah PR

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kerinci Boy Edwar turut berkomentar terkait hal ini. Berbeda dengan Habib, Boy Edwar justru membeberkan Pekerjaan Rumah (PR) dan masukan kepada pejabat yang baru saja dilantik itu.

"Pejabat lama yang kembali dikukuhkan, diharapkan bisa bekerja serta berbuat dengan pengalaman dan ilmu selama ia menjabat, tentunya dengan energi baru," ujarnya, Minggu (17/09/23).

Boy Edwar berpendapat, penempatan pejabat yang diroling sudah tepat. Salah satunya Yannizar yang telah dilantik sebagai Kepala Bappeda - Litbang.

"Seperti pak Yannizar, posisinya telah dikembalikan ketempat semula (kepala Bappeda, red). Kita tau sepak terjangnya, bagaimana, visi perencanaannya membangun Kerinci juga bagus," kata dia.

Kendati demikian, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Kerinci ini menantang Yanizzar untuk mampu berkontribusi secara maksimal dan mampu memberikan yang terbaik serta dapat menunjukkan perannya sebagai salah satu inisiator dan pengambil keputusan dilingkungan kerja. "Kalau berkaca dari rekam jejaknya, tentu bagus. Namun kesempatan ini harus tetap dimaksimalkan," kata dia.

Untuk posisi Sekretaris Dewan (Sekwan), Boy Edwar meminta agar Jondri Ali menunjukkan kompeten pada tupoksi yang diemban.

"Dulu pak Jondri kan Pj Sekwan, sekarang sudah definitif. Tentunya ruang untuk berkarya dan berinovasi ketika sudah defenitif itu lebih luas, jadi segala bentuk kinerja sudah pasti bisa dan harus ditingkatkan," ujarnya.

Tantangan Sektor Pariwisata Kerinci

Disektor wisata, Boy Edwar mengatakan bakal dapat tantangan baru pasca dijabat oleh Kadis Pariwisata yang baru, yakni Selhanudin.

"Pejabat Pariwisata dapat tantangan baru, karena baru menjabat. Mengingat pariwisata Kerinci merupakan icon dari pariwisata Provinsi Jambi, tentu kita butuh sosok yang energik untuk bisa membangun dan mengelola semua perihal yang menyangkut dengan pariwisata di Kabupaten Kerinci," terangnya.

Ditambahkannya bahwa Kerinci membutuhkan sosok yang berjiwa piawai, bermutu dan entrepreneur dalam menata pariwisata. "Sehingga dapat menentukan langkah - langkah dalam memajukan Kerinci dari sektor pariwisata," tukasnya. (seb)