Pak Gubernur, Tolong Pantau Kondisi Pasca Banjir di Depati Tujuh, Koto Baru dan Hamparan Rawang

Pak Gubernur, Tolong Pantau Kondisi Pasca Banjir di Depati Tujuh, Koto Baru dan Hamparan Rawang

Penampakan banjir di kawasan Depati Tujuh beberapa waktu lalu / IST

BEKABAR.ID, KERINCI - Banjir yang menggenangi wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh kondisinya selalu memprihatinkan. Selain merugikan masyarakat dari sektor ekonomi, kesehatan masyarakat juga turut terancam akibat musibah ini. Belum lagi dari sektor pendidikan, pelayanan publik dan lain sebagainya.

Pemerintah dua daerah ini seolah tak berdaya, beberapa upaya yang dilakukan pun tampak tak begitu membuahkan hasil untuk mengatasi persoalan ini.

Buktinya, hingga momentum HUT Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh pada November 2021 kali ini, banjir masih saja menghantui masyarakat, terutama di bantaran Sungai Batang Merao.

Belum lagi masalah sampah yang tak terakomodir dengan baik, tentu lah hal tersebut menambah semrawut negeri yang di kenal dengan ke keindahannya ini.

Menanggapi hal tersebut, tokoh muda Depati Tujuh Kurnia Agung meminta Gubernur Jambi agar melihat langsung kondisi masyarakat pasca di terjang banjir.

"Tolong lihat kondisi kami pak gubernur, datang langsung ke desa kami. Banyak warga menjerit, namun tak didengarkan pemerintah daerah," ujarnya.

Ia juga meminta Gubernur Jambi Al Haris untuk melihat kondisi Sungai Batang Merao saat ini. "Lihat juga Sungai Batang Merao yang makin dangkal pak. Kami minta segera di normalisasi agar air tak naik ke pemukiman warga," ucapnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Tokoh Muda Hamparan Rawang Rahmad Hidayat. Menurutnya, banjir yang kerap menggenangi desanya mayoritas berasal dari luapan air Sungai Batang Merao.

"Ketika hujan deras, air di sungai menguap ke permukaan, akhirnya jalan dan pemukiman warga tak luput dari sasaran banjir," bebernya.

Aktifis Mahasiswa ini juga mengungkapkan jika warga sedang menunggu kunjungan Gubernur Jambi di daerah tersebut. "Kami tunggu kedatangan bapak di Hamparan Rawang dan Koto Baru. Semoga hati bapak tergugah melihat carut marut di daerah kami di momen hari jadi ini," pungkasnya. (seb)