Mengharukan, Santri Merangin Pilih Isolasi Mandiri di Gubuk

Mengharukan, Santri Merangin Pilih Isolasi Mandiri di Gubuk

0

BEKABAR.ID, MERANGIN - AJ (16), salah satu santri asal Merangin yang menuntut ilmu didaerah Tasik Malaya, harus rela mengkarantina diri sendiri di gubuk tak jauh dari rumahnya di Desa Margoyoso, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin.

Hal tersebut dilakukannya sendiri karena ia baru pulang dari pesantren tempatnya menuntut ilmu pada, Senin (31/03/20) lalu.

Saat dikunjungi Bupati Merangin Al Haris, tenaga kesehatan dan sejumlah awak media, AJ terlihat tidak berani keluar dari gubuk dan memilih menjauh dari orang lain.

Beberapa orang yang menggunakan alat pelindung diri (APD) pun langsung melakukan cek suhu tubuh.

"Alhamdulillah suhu tubuh Santri ini masih normal. Kita berharap tidak ada gejala selama ia isolasi sendiri," ungkap salah satu tenaga kesehatan saat melakukan cek kesehatan.

Sementara itu Orang tua AJ menuturkan jika isolasi tersebut adalah inisiatif sendiri dan merupakan permintaan anaknya sendiri.

"Dia tidak mau masuk kerumah. Jadi ingin dipondok itu tidurnya. Kami keluarga sudah menyiapkan kasur dan semua keperluan dirinya," ungkap orang tuanya sambil tertunduk sedih.

Meski demikian, kata dia, untuk makan dan keperluan lain tetap disiapkan selama AJ melakukan isolasi mandiri.

"Saya minta doa semuanya. Semoga tidak ada penyakit menular tersebut pada anak saya. Ini juga salah satu kami lakukan untuk memutus penyebaran penyakit corona," harap orang tua sembari meminta doa.

Sementara itu, Bupati Merangin saat memantau warga tersebut sangat mengapresiasi karantina mandiri itu. Al Haris mengatakan, isolasi tersebut wajib di contoh oleh masyarakat Kabupaten Merangin agar terhindar dari wabah virus corona.

€œKarantina mandiri ini sangat baik dan ini perlu di contoh masyarakat lain yang pulang dari daerah terpapar virus corona,sebab lebih baik kita mengantisipasi sebelum terjadi,€ ucap Al Haris.

Selain meninjau, Bupati Merangin Al Haris yang dilengkapi APD turut mengecek suhu tubuh warga yang di karantina tersebut dengan menggunakan thermometer infrared. "Dalam pengetesan suhu tubuh, AJ dalam kondisi normal," kata dia.

Bupati Al Haris juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Merangin agar selalu menjaga kebersihan dan jaga kesehatan dengan menghindari lokasi-lokasi yang mengundang banyak massa.

€œAlhamdulillah hingga saat ini warga Kabupaten Merangin masih dalam keadan aman hanya ada 19 orang yang ODP. Untuk itu tim gugus tugas selalu bekerja untuk mengantisipasi wabah virus corona,€ pungkasnya.(amn/wow)