BEKABAR.ID, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi terus berupaya memutus rantai pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), salah satu caranya dengan memberikan informasi peta sebaran Orang Dalam Pemantauan (ODP) melalui situs https://covid19.jambikota.go.id/.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr Ida Yuliati Kamis (26/3/2020) ketika dikonfirmasi via telepon mengatakan, tujuannya dilakukan mapping itu guna memberikan informasi kepada masyarakat agar tidak terpapar Covid-19.

"Dengan informasi itu, masyarakat diharapkan istirahat saja di rumah. Isolasi diri, kalau tidak perlu tidak usah keluar rumah," katanya.

Menurut Ida, untuk titik sebaran yang terdapat di dalam website itu telah sesuai dengan alamat ODP yang tercatat.

Untuk diketahui, didalam website https://covid19.jambikota.go.id/ pertanggal 26 Maret 2020 Pukul 16.55 WIB berjumlah 108 ODP, 2 orang Pasies Dalam Pengawasan (PDP), Positif 0, Negatif 5, Pasien sembuh 0 dan meninggal 0.

Ketika ditanya terkait keterbukaan identitas diri ataupun riwayat perjalan Pasien Dalam Pengawasa (PDP) maupun ODP, Ida menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa membuka informasi itu, dikarenakan peraturan undang-undang.

"Identitas diri maupun riwayat perjalan bisa dikeluarkan ke publik apabila yang bersangkutan memberikan izin," terangnya.

Ditambahkannya, Pemerintah Kota Jambi mengimbau kepada masyarakat agar membatasi diri untuk beraktifitas keluar rumah serta berkumpul-kumpul sehingga bisa membantu pemerintah dalam hal memutus penyebaran Covid-19.

Kemudian, apabila ada yang merasa dirinya pernah kontak fisik dengan PDP ataupun pernah melaksanakan perjalanan ke daerah yang terpapar agar dapat melaporkan kepada tim gugus satgas covid-19 Kota Jambi melalui Call Center 089627414873, 085928801153 dan melalui Whatsapp dengan nomor 081273503486. (wan/wow)