BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Wabah Virus Corona yang terkonfirmasi menyebar ke Indonesia berdampak besar ke berbagai kalangan masyarakat.

Bahkan, masker di sejumlah apotik yang dikunjungi di Kabupaten Kerinci dan kota sungai penuh kehabisan Stok. Pihak apotik juga mengaku kebingungan dengan kelangkaan masker tersebut.

Tidak hanya itu, dari pantauan di lapangan, salah satu apotek yang biasanya menjual masker dan tersedia cukup banyak juga habis, tidak ada satupun terlihat tesusun di beberapa telase apotek di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Salah satu apotek terbesar di Kerinci dan Kota Sungai Penuh yang berada di Pertengahan pasar Sungai Penuh, mengaku kekosongan masker sejak beberapa bulan terakhir.

Bahkan, kata pegawai apotik itu mengatakan jika semua masker dengan berbagai jenis tidak satupun tersedia.

€œYa, memang sudah lama kosong, mungkin sekitaran dua bulan terakhir lah. Kalau dak salah sejak virus Corona heboh di media-media,€ bebernya.

Sedangkan untuk harga masker, biasanya dijual dengan harga Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu perkotak dengan isi 50 pack.

€œKalau sekarang kita juga tidak tau berapa harganya, karena sudah beberapa bulan ini stok masker kosong disini. Tadi saja (Kemarin, red) banyak yang ingin menanyakan masker disini,€ imbuhnya.

Sementara itu, apotik lainnya yakni apotek Zoni yang besebelahan dengan hoteln aroma, juga mengatakan hal yang senada, jika di apotik tersebut tidak ada masker.

Ia berharap pemerintah maupun pihak terkait agar cepat tanggap tentang hal virus corona yang membahayakan ini.

Terpisah, Pemerintahan Kabupaten Kerinci melalui kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, H ,Hermen Dizal.SE , S.KM. mengatakan pemerintah Kabupaten Kerinci akan bertindak cepat jika ada masyarakat yang terjangkit nantinya.

"Tentulah pemerintah tidak ingin ini terjadi dimasyarakat Kerinci," pungkasnya. (rgk/wow)