BEKABAR.ID, JAMBI - Senin, 10 April 2023 Kelompok mahasiswa yg tergabung dalam BEM Nusantara provinsi Jambi melaksanakan Aksi Demonstrasi Menolak Undang Undang Cipta Kerja (Ciptaker) di gedung DPRD Provinsi Jambi. Pada aksi tersebut berlangsung Ricuh antar aparat dan massa aksi. 

Hal ini mendapat komentar dari Pratama selaku KOMDA PMKRI SUMBAGSEL. 

" Perhari ini kita melihat aksi demonstrasi berujung rusuh dapat menghilangkan esensi aspirasi yang mau disampaikan. Namun menurut saya Hal tersebut dapat terjadi karena ada faktor esensial yang terjadi pada saat pengamanan aksi. 

Seharusnya sikap aparat jangan terlalu berlebihan dalam pengamanan massa aksi supaya tidak terjadi bentrok dan kericuhan pada penyampaian aspirasi aksi seperti ini," ungkap Pratama

Hal tersebut juga pernah terjadi Di jambi pada aksi demonstrasi cipayung Plus pada saat Penolakan Kenaikan BBM. 

" Bentrok dengan aparat pun pernah terjadi pada saat aksi penolakan kenaikan BBM yang dilakukan Kelompok Cipayung Plus Provinsi Jambi pada tahun 2022. Seharusnya aparat pengamanan sudah belajar dari masa lalu dalam Hal mengamankan aksi. Mahasiswa Turun Ke jalan bukan dalam Hal membuat kesuruhan namun Hanya Menyampaikan aspirasi.  Menurut saya, aparat perlu melakukan Evaluasi karena Hal yang sama sudah pernah terjadi. " Tutup Komda PMKRI sumbagsel. (*)